MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Aparat gabungan dari Polres Pelabuhan Belawan, Direktorat Narkoba Polda Sumut, Brimob Polda Sumut, Kodim 0201/BS, Yonmarhanlan I Belawan, Pomal Lantamal I Belawan, dan Subdenpom I/5 Medan menggelar operasi gabungan pada Jumat (11//2025).
Operasi ini bertujuan menangkap pelaku penyerangan terhadap personel Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan.
Penyerangan terjadi saat petugas tengah melakukan penangkapan terhadap seorang pengedar narkoba di Kelurahan Bagan Deli, Rabu (9/4).
Operasi dipimpin langsung oleh Direktur Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Jean Calvin Simanjuntak, SIK., MH., bersama Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan, SIK., MH. Kegiatan diawali dengan apel kesiapan di Mako Polres Pelabuhan Belawan.
Dalam arahannya, Kapolres menegaskan pentingnya ketegasan negara dalam menghadapi kejahatan.
“Negara tidak boleh tunduk pada premanisme atau pelaku kejahatan. Kehadiran kita di sini adalah untuk memastikan masyarakat merasa aman dan terlindungi,” tegas AKBP Oloan, Sabtu (12/4).
Senada dengan itu, Kombes Pol Jean Calvin menekankan pentingnya kehadiran aparat keamanan yang berdampak positif bagi masyarakat.
>“Kehadiran TNI dan Polri harus memberikan manfaat nyata. Jangan ada lagi yang berani menghalangi, apalagi menyerang aparat saat menjalankan tugas penegakan khukum,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, operasi dilakukan secara sistematis. Tim berpakaian preman terlebih dahulu memasuki lokasi target, kemudian disusul oleh personel berseragam lengkap.
Hasilnya, tujuh terduga pelaku penyerangan berhasil diamankan, masing-masing berinisial I (31), RH (39), JS (35), Ag (40), AS (28), dan DP (20).
“Ketujuh pelaku saat ini sudah diamankan di Polres Pelabuhan Belawan dan tengah menjalani pemeriksaan intensif untuk mengungkap peran masing-masing dalam insiden penyerangan terhadap personel kami,” pungkas Kapolres. (DRA)