SIDIKALANG (HARIANSTAR.COM) – Danramil 02/Sidikalang, Kapten Inf T. Aritonang, bersama Kapolsek Parbuluan mendampingi Penjabat (Pj.) Bupati Dairi, Charles Bancin, melakukan peninjauan langsung ke lokasi bencana tanah longsor yang terjadi pada Kamis (10/10/2024) sekitar pukul 17.30 WIB semalam di Jalan Sidikalang-Dolok Sanggul, tepatnya di Desa Parbuluan IV (Pucuk Hite), Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, Jum’at (11/10/2024).
Bencana alam ini mengakibatkan terputusnya akses jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Dairi dengan wilayah sekitarnya. Kondisi ini tentunya sangat mengganggu aktivitas masyarakat dan perekonomian daerah.
Pemerintah Kabupaten Dairi telah bergerak cepat dalam menanggapi kejadian ini. Sejumlah upaya telah dilakukan untuk mengatasi dampak dari longsor tersebut, antara lain: Pemerintah Kabupaten Dairi telah mengerahkan dua unit ekskavator milik Dinas Pekerjaan Umum untuk melakukan pembersihan material longsor dan membuka akses jalan.
Selain alat berat, pemerintah daerah juga telah menyediakan dump truk berisi pasir dan batu untuk keperluan perbaikan jalan.
Pemerintah daerah terus berupaya mempercepat penyelesaian jalan alternatif guna mengurangi dampak dari terputusnya jalan utama.
Danramil 02/Sidikalang, Kapten Inf T. Aritonang, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa TNI bersama Polri dan Pemerintah Kabupaten Dairi akan terus bekerja sama untuk mengatasi dampak bencana longsor ini.
Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti arahan dari petugas.
“Kami berharap dengan upaya bersama ini, akses jalan yang terputus dapat segera kembali normal dan aktivitas masyarakat dapat berjalan lancar,” ujar Danramil. (rel/abi)