JAKARTA (HARIANSTAR.COM) – Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) M. Fanshurullah Asa, bertemu dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Setyo Budiyanto di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Pertemuan ini dilakukan untuk memperkuat kerja sama dalam bidang penegakan hukum dan pencegahan korupsi yang melibatkan pelaku usaha serta pejabat pemerintah.
Dalam pertemuan itu, kedua lembaga menargetkan penyederhanaan prosedur koordinasi dalam menindaklanjuti informasi dugaan korupsi yang muncul dalam proses penegakan hukum persaingan usaha serta tinjauan kebijakan pemerintah oleh KPPU. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas penindakan dan pencegahan korupsi di sektor usaha dan pemerintahan.
Sebagai informasi, KPPU dan KPK telah menjalin kerja sama sejak tahun 2006 dengan fokus pada pertukaran data dan informasi, serta berbagai upaya pencegahan korupsi dan persaingan usaha tidak sehat. Beberapa kasus besar, seperti perkara KTP elektronik dan monopoli ekspor benih lobster, melibatkan koordinasi antara kedua lembaga tersebut.
Mulai tahun ini, KPPU berencana meningkatkan intensitas koordinasi dengan KPK dalam menindaklanjuti informasi dugaan korupsi yang ditemukan dalam proses persidangan dan tindak lanjut putusan KPPU yang melibatkan pejabat publik. Selain itu, KPPU juga berencana berkolaborasi dengan KPK dalam upaya pencegahan korupsi melalui digitalisasi.
Ketua KPPU Ifan, menegaskan bahwa indikasi korupsi sering ditemukan dalam proses penegakan hukum persaingan usaha, namun koordinasi dengan KPK selama ini masih kurang intensif.
“Mulai tahun ini, koordinasi tersebut akan ditingkatkan, termasuk dalam hal rekomendasi perbaikan kebijakan pemerintah yang tidak dijalankan karena diduga terindikasi korupsi,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua KPK menyambut baik peningkatan koordinasi antara kedua lembaga. Ia juga menyoroti berbagai potensi kerja sama lain yang dapat dijalankan bersama KPPU.
“Selain penegakan hukum, kita mungkin bisa berkolaborasi dalam pelaksanaan survei penilaian integritas dan survei indeks persaingan usaha serta upaya pencegahan korupsi lainnya,” jelasnya.
Pertemuan yang berlangsung selama satu setengah jam tersebut juga dihadiri oleh Wakil Ketua KPPU Aru Armando, Anggota KPPU Budi Joyo Santoso dan Gopprera Panggabean, serta Plt. Sekretaris Jenderal KPPU Lukman Sungkar. Sementara itu, Ketua KPK turut didampingi oleh Wakil Ketua Johanis Tanak, Wakil Ketua Ibnu Basuki Widodo, serta Deputi Bidang Informasi dan Data Eko Marjono. (RED)