GUNUNGSITOLI (HARIANSTAR.COM) – Sikap yang baik dalam melayani masyarakat adalah kunci utama dalam menciptakan citra positif suatu instansi. Bersikap ramah, sabar, dan responsif terhadap keluhan masyarakat merupakan bagian dari tugas sebagai pelayan publik.
Hal ini juga diterapkan oleh petugas Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kabupaten Nias, Aman Nazara dan Des Kristina Zai, pada Rabu (19/02/2025).
Tim Harian Star melihat langsung bagaimana petugas UTD PMI Kabupaten Nias menerapkan prinsip 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun) dalam melayani masyarakat.
“Bekerja di UTD PMI harus dengan hati yang jujur dan ikhlas, karena setiap hari kita berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang,” ujar Aman Nazara.
Ia menjelaskan bahwa UTD PMI Kabupaten Nias merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan donor darah, penyediaan, dan pendistribusian darah. Semua layanan ini bertujuan untuk kemanusiaan, tanpa unsur komersial.
UTD PMI Kabupaten Nias berlokasi di RSUD Dr. Thomsen Nias dan beroperasi selama 24 jam. Sesuai dengan motto PMI, setetes darah yang diberikan dapat menyelamatkan kehidupan seseorang.
“Sebelum seseorang mendonorkan darah, kami melakukan skrining terlebih dahulu untuk memastikan mereka layak menjadi pendonor. Beberapa alasan calon pendonor tidak lolos skrining adalah tekanan darah rendah, kadar hemoglobin (HB) rendah, serta faktor kesehatan lainnya,” tambah Aman.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Nias, Yabati Zai menegaskan bahwa seluruh petugas telah dibekali pelatihan untuk memberikan pelayanan terbaik. Ia juga mengajak masyarakat untuk rutin mendonorkan darah, karena selain bermanfaat bagi orang lain, donor darah juga baik untuk kesehatan.
“Mari kita budayakan donor darah sukarela. Donor darah rutin baik untuk kesehatan dan sangat penting untuk kemanusiaan,” ungkap Yabati Zai. (AH)