MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Kinerja mata uang Rupiah bergerak cukup volatile pada perdagangan hari ini. Rupiah sempat menguat hingga ke level 15.080 per US Dolar, namun berbalik lagi melemah ke level 15.165, sebelum akhirnya ditutup menguat di level 15.120 per US Dolar.
Kinerja mata uang Rupiah berfluktuasi ditengah pergerak US Dolar yang cenderung bergerak sideways terhadap mata uang di Asia.
Hal itu dikatakan Gunawan Benjamin, Pengamat Ekonomi Sumut, Jumat (27/9/2024) sore.
Ditambahkannya, untuk kinerja IHSG pada perdagangan hari ini terpantau melemah selama sesi perdagangan berlangsung. IHSG sempat melemah hingga ke level 7.663, dan kinerjanya membaik di sesi perdagangan kedua. Namun sayang IHSG tetap ditutup melemah 0.61% di level 7.696,916.
“Sejumlah saham berkapitalisasi besar yang memicu terjadinya pelemahan pada perdagangan hari ini diantaranya adalah AMMN, TLKM, BBCA, BBRI, BBNI dan ASII. IHSG melemah ditengah minimnya sentimen pasar pada akhir pekan ini.” jelas Gunawan.
Sementara itu, lanjutnya kinerja harga emas dunia terpantau mengalami pelemahan pada sesi perdagangan sore ini. Harga emas ditransaksikan $2.663 per ons troy nya. Atau sekitar 1.3 juta per gramnya. Harga nyaris tidak mengalami banyak perubahan setelah testimoni The FED dan rilis sejumlah ekonomi penting di AS sebelumya tutup Gunawan. (abi)