LANGKAT (HARIANSTAR.COM) – Diduga supir mengantuk, mobil Avanza berwarna putih angkutan kiloan getah kayu pinus bernopol BK 1855 UR tabrak beton Titi kuning di TKP Tangkahan Durian Kecamatan Brandan Barat Kabupaten Langkat, Sabtu (15 /2/2025) sekitar pukul 07.30 WIB dini hari.
Menurut keterangan warga sekitar tadi pagi, mobil pribadi berwarna putih itu bermerk Avanza beradal dari arah wilayah Aceh tujuan Medan. Setahu bagaimana dalam keadaan tak terkendali, langsung menabrak tembok penahan Titi besi kuning di Kelurahan Tangkahan Durian tersebut.
“Ngeri bang lihatnya saat kejadian itu, mobil Avanza yang berwarna putih itu dari arah Aceh menuju arah Pangkalan Brandan -Medan, dalam keadaan kencang tiba tiba spontan banting stir dan kemudian menabrak tembok beton Titi Kuning dan kemudian terpental masuk ke dalam alur sungai. Namun dalam hal ini tidak ada menelan korban jiwa,” ujar warga.
“Setelah kejadian itu supir dan salah seorang penumpang keluar dari dalam mobil dan langsung meninggalkan mobil dalam keadaan ringsek di bagian alur sungai di bawah Titi itu,” cetus salah satu warga yang menyaksikan kejadian kecelakaan di lokasi.
” Tidak tahu, tujuannya mengarah ke suatu tempat menuju kem Medan membawa getah pinus. Namun perjalanan mereka terhenti tatkala musibah menghampiri mereka,” sebut Ucok Gultom kepada Wartawan.
“Penyebab mobil itu terhenti, diduga kuat si supir mengantuk, namun memaksakan diri melajukan kendraanya dengan kecepatan tinggi. Namun setibanya di- TKP, tepatnya antara KM- 85 – 86, Kecamatan Brandanan Barat, Kelurahan Tangkahan Durian mobil berwarna putih itu menabrak beton jembatan langsung kejebur ke alur paluh.” Lanjutnya.
Dari hasil pantauwan wartawan di TKP pagi hari ini, mobil yang naas itu membawa getah pinus,. dan ada beberapa warga mengamankan getah kayu pinus yang telah di kemas di dalam goni plastik dari dalam mobil Avanza.
” Ya pak, benar mobil itu kabarnya mau menuju kearah Medan, kemudian setelah kejadian kecelakaan itu ,supir dan penumpangnya langsung pergi . Hanya beban yang di bawa beberapa goni yang berisikan getah kayu pinus berada di dalam mobil Avanza kini warga sedang mengamankan goni berisi getah pinus jikalau takut pasang lautpun akan naik,” terang Piyan warga setempat.
Hingga berita ini diturunkan, bangkai mobil tersebut masih teronggok didasar alur Paloh, belum dievakuasi.
Sementara di tempat terpisah, Brigadir Anggi selaku Kapos Lantas Pangkalan Brandan saat di konfirmasi wartawan terkait kejadian kecelakaan tunggal itu membenarkannya. “Ya bang ada kejadian kecelakaan tunggal, hingga kini kami masih menunggu mobil truk derek untuk mengevakuasi mobil tersebut,” ujarnya. (R4-Lkt)