MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara menyelenggarakan perhelatan kegiatan edukasi bertajuk Rupiah dan Pahlawan (RUPAWAN).
Kegiatan RUPAWAN merupakan kegiatan flagship tahunan yang dilakukan Bank Indonesia sejalan dengan momentum hari Pahlawan untuk dapat mengedukasi masyarakat mengenai peran Rupiah dalam perjalanan perjuangan bangsa.
Kegiatan dilaksanakan pada 10 November 2023 bertepatan dengan hari Pahlawan yang dilaksanakan di Gelanggang Mahasiswa Universitas Sumatera Utara.
Bertemakan “Inspirasi Pahlawan Bagi Generasi Muda Menuju Indonesia Maju”, kegiatan Bincang Rupawan tahun 2023 menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, diantaranya ; Tokoh Pemerintahan Brigjen Dr. David Hatigoran Hutagaol, S.E, M.M, M.Han/ Kasdam Sumut, Tokoh Masyarakat Prof. Dr. Muzakkir, MA, Sejarawan Prof. Dr. Drs. Budi Agustono, M.S, Tokoh Inspirasi Muda Sdri. Namira Purba, serta perwakilan Bank Indonesia Bp. Hari Widodo.
Acara ini berhasil menarik perhatian lebih dari 700 mahasiswa/i dari berbagai universitas di Sumatera Utara, menciptakan sebuah momentum pendidikan yang kuat dan kolaboratif.
Kegiatan diawali dengan keynotes speech oleh Marlison Hakim selaku Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut Marlison Hakim menyampaikan melalui kegiatan Bincang RUPAWAN ini diharapkan menjadi momentum bersama untuk membangun spirit juang dan memaknai nilai kepahlawan itu sendiri Sejatinya, semangat kepahlawan ini menjadi kekuatan para penerus bangsa untuk membangun Indonesia terus melaju menuju Indonesia maju.
“Melalui nilai nilai perjuangan, pengabdian, dan pengorbanan para pahlawan selanjutnya menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk memberikan yang terbaik kepada Ibu Pertiwi. Dengan spirit pahlawan yang ditanamkan pada diri sendiri diharapkan lahir dan tumbuh pahlawan masa kini yang mampu melanjutkan tongkat estafet perjalanan bangsa melalui kontribusi dan perannya masing-masing,” sebut Marlison
Lanjut dia, bahwa kehadiran Rupiah tidak hanya sebagai alat pembayaran yang sah di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), lebih dari itu Rupiah menjadi simbol kedaulatan dan pemersatu bangsa yang merekatkan keutuhan NKRI dari Sabang sampai Merauke.
“Bank Indonesia terus berupaya memastikan ketersediaan Rupiah di seluruh wilayah NKRI dalam jumlah yang cukup, jenis pecahan yang sesuai kebutuhan, tepat waktu, dan kualitas baik serta layak edar,” ucapnya.
Pada kesempatan tersebut seluruh narasumber dari berbagai prespektif baik dari tokoh pemerintahan, tokoh masyarakat, tokoh agama, sejarawan, maupun tokoh inspirasi muda mengajak generasi muda untuk menjunjung nilai-nilai kepahlawanan, merefleksikan kegigihan perjalanan perjuangan bangsa dan mengajak Masyarakat untuk Cinta Rupiah dengan senantia merawat dan menjaga Rupiah, menunjukkan kebanggaan terhadap Rupiahdengan menggunakannya dalam setiap transaksi, serta pahami peran Rupiah dalam perekonomian dengan belanja produk-produk dalam negeri. (zul)