MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Harga beras yang mengalami kenaikan pada perdagangan kemarin, dimana ada kenaikan di beberapa pedagang sebesar 500 rupiah per Kg di wilayah medan.
Baik untuk kualitas medium dan super, ternyata dipicu oleh kenaikan harga gabah di tingkat petani. Dari hasil observasi dilapangan, harga gabah petani di deli serdang mencapai 7.200 per Kg untuk gabah kering giling.
“Jika gabah tersebut diangkut dan dikemas, maka harga GKG di tingat penggilingan bisa mencapai 7.500 per Kg. Dan bila dikonversi menjadi beras, maka dengan asumsi rasio gabah ke beras berada dalam rentang 50% hingga 60%. Didapat harga beras akan berada dalam rentang 13.750 hingga 15 ribu per Kg nya. Itulah harga beras di level produsen di wilayah Sumut,” jelas Gunawan Benjamin,Pengamat Ekonomi Sumatera Utara di Medan, Kamis (25/1/2024).
Jadi, lanjut Gunawan sudah mencerminkan harga beras di level konsumen yang belakangan mengalami kenaikan. Saya menilai belum ada rantai pasok yang tidak efisien disini, atau ada dugaan permainan spekulan seiring dengan kenaikan harga beras baru-baru ini.
Dan di bulan februari nanti, panen serentak juga akan terjadi di wilayah deli serdang atau Sumut pada umumnya. Meskipun saya juga belum bisa memperkirakan bagaimana harga gabah nantinya. Mengingat pembentukan harga gabah di Sumut juga tidak terlepas dari dinamika harga gabah di wilayah lainnya,ujarnya
Gunawan menyebutkan, karena panen serentak juga belum menjamin bahwa harga gabah akan turun. Nantinya hasil panen padi akan diuji lagi dengan penyerapan penggilingan yang memiliki kapasitas produksi terpasang. Jika kapasitas produksi terpasang mampu dipenuhi dengan bahan baku yang mumpuni, maka ada peluang harga gabah tidak akan mengalami kenaikan,katanya
Gunawan berharap wilayah di luar Sumut seperti di pulau jawa juga memberikan sumbangan panen padi yang mumpuni. Agar tercipta keseimbangan harga beras. Dan tentunya kita berharap bahwa harga beras nantinya bisa stabil dan mampu menjaga daya beli petani yang tercermin dari indeks NTP (nilai tukar petani) tetap mampu bertahan di atas 100, pungkas Gunawan.(Abi)



























