SAMOSIR (HARIANSTAR.COM) – Demi memastikan pelaksanaan Ibadah Jalan Salib dan Jumat Agung Umat Kristen dan Katholik berjalan hikmat dan aman, Polres Samosir menurunkan 81 orang Personil dari Satuan Samapta, Sat Lantas, Sat Binmas, Sat Pol Airud, Sat Reskrim, Sat Intelkam dan Polsek Jajaran sebagai pengamanan.
“Pengamanan dilakukan pada beberapa gereja utama di Samosir yang melaksanakan Ibadah Jalan Salib dan Jumat Agung yang dikhususkan pada Gereja Utama banyak jemaatnya dan di pusat kota, pusat keramaian serta dekat Jalan Ringroad. Pengamanan sesuai Surat Perintah Pengamanan,” tegas Kabag Ops Polres Samosir Kompol M Hasan.
“Pengamanan di mulai dari awal hingga berakhirnya Ibadah Jalan Salib dan Jumat Agung. Hal ini guna menjaga kondisi keamanan dan ketertiban umat serta mencegah terjadinya gangguan, melakukan sterilisasi di setiap gereja yang melaksanakan peringatan Wafat Yesus Kristus yang bekerjasama Pemuda juga Pengurus Gereja, Jumat (29/3/2024)
Selain itu, kita juga laksanakan pengaturan arus lalu lintas, mengatur parkir kendaraan maupun pengecekan tas umat yang hendak memasuki gereja untuk mengantisipasi benda-benda yang dicurigai dapat menngganggu hikmatnya ibadah Jalan Salib dan Jumat Agung.
Ditambahkannya, personil Polres Samosir dan Polsek Jajaran bersama Personil Koramil juga melakukan Pengamanan, Pengawalan dan Pengaturan Arus Lalu Lintas saat Berlangsungnya Ibadah Jalan salib yang langsung diperagakan / dilaksanakan beberapa gereja oleh Umat Katholik dan HKBP di Samosir. Ibadah Jalan Salib tersebut dilakukan guna mengenang serta melihat kembali Perjalanan Yesus Kristus dalam memikul salib sejak dijatuhi hukuman mati hingga kematianNya di bukit Golgata hingga Dikuburkan.
“Seluruh Kegiatan Jumat Agung dan Ibadah Jalan Salib yang dilaksanakan pada pagi hari berlangsung aman dan lancar. Untuk Gereja Katholik di Samosir juga akan melaksanakan Ibadah Jumat Agung pada pukul 15.00 WIb dan Polres Samosir tetap melakukan Pengamanan. Sebelumnya melakukan Pengamanan Ibadah Kamis Putih yang berjalan aman dan lancar. Masih ada kegiatan Ibadah umat Kristen dan Katholik yang akan kita lakukan pengamanan hingga pada Ibadah Paskah nantinya,” tutup M Hasan. (JB Rumapea)