MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Gedung olahraga (GOR) Futsal yang berada di Jalan Pancing Medan, bocor karena hujan ringan, Senin (2/9/2024).
Hal ini menjadi preseden buruk bagi
Panitia Besar (PB) PON wilayah Sumut yang dinilai gagal menjalankan tugasnya menyiapkan venue yang layak untuk pertandingan.
Kondisi itu menyebabkan, laga penyisihan cabang olahraga (cabor) futsal putra antara tuan rumah Sumatera Utara (Sumut) melawan DKI Jakarta pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 Aceh – Sumatera Utara dihentikan.
Berdasarkan informasi, atap di atas lapangan tersebut baru direhab. PB PON Sumut tidak teliti sehingga atap bocor dan tak bisa digunakan untuk bertanding.
Tak hanya para atlet, warga atau suporter yang hadir kecewa dengan apa yang terjadi. “Ini menunjukkan panitia PON belum siap,” ungkap Ramadhan, salah seorang warga yang sengaja hadir untuk menyaksikan tim Sumut melawan DKI.
Penonton yang sejak sebelum laga dimulai sudah berada di gedung, tampak bersorak menunjukkan kekesalan.
“Waduh, kenapa bisa begini. Padahal hujan tidak begitu deras. Kalau dipaksa bermain bisa mencelakakan atlet,” kata Andi, salah seorang suporter kepada wartawan.
Ia pun heran, padahal gedung tersebut baru direhab yang memakan biaya cukup besar.
Amatan wartawan, wasit dibantu oficial membawa ember hingga tong yang harusnya untuk sampah ke lapangan untuk menampung air hujan. Tampak sekali panitia tidak siap dan tidak menduga kekacauan ini bisa terjadi.
Hingga berita ini tayang, laga belum bisa digelar karena lapangan masih basah. Rembesan air hujan pun masih menetes. (YS)