SAMOSIR (HARIANSTAR.COM) – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pematang Siantar melakukan kunjungan sekaligus audiensi ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Samosir, Rabu (10/10/2024)
Kehadiran Plt. Kepala BNNK Pematang Siantar Joko Sirait bersama rombongan disambut baik dan diterima langsung oleh Plt. Bupati Samosir Martua Sitanggang di Lobby Lantai 2 Kantor Bupati Samosir, ikut hadir Asisten I Tunggul Sinaga, Pabung 0120 TU G. Sebayang, Kasat Narkoba Polres Samosir Ferry Ardiansyah, Kabag Tapem Belman Sinaga, jajaran Camat Pemkab Samosir.
Plt. Bupati Samosir Martua Sitanggang mengatakan mendukung seluruh upaya BNN untuk menangani narkoba di Samosir, dimana menurutnya saat ini masih saja terjadi. Titik-titik rawan perlu ditelusuri melalui kerjasama dengan BNN dan kepolisian.
“Masalah narkoba harus dapat dituntaskan, untuk mewujudkan Samosir zero narkoba. Bandar-bandar harus diberantas” ujarnya.
Sementara itu, Plt. Kepala BNNK Pematang Siantar Joko Sirait, menyampaikan, BNN akan melakukan perhitungan indeks kawasan rawan narkoba (IKRN), yang buat oleh BNN RI. Pemetaan rawan kawasan narkoba di Samosir akan dilaksanakan pada setiap desa/ kelurahan. Hal ini untuk mengetahui serta mengambil langkah dalam penanganan yang akan dilakukan. Berharap Pemkab Samosir melalui peran Camat juga Kepala desa/ lurah dapat mendukung program tersebut. “Kami harapkan dalam pengukuran indeks ini mohon bantuan Pemerintah Kabupaten Samosir”, papar Joko.
Sementara itu, Koordinator Seksi P2M BNN Pematang Siantar Dewi Sartika Sirait menjelaskan IKRN akan dilakukan dengan pengisian kuisioner melalui link http://ikrn.intioptima.com dengan melibatkan 33 responden dari setiap desa termasuk kepala desa dan lurah yang dilaksanakan pada seluruh Kabupaten/ kota se-Indonesia. (JBR)