PALAS (HARIANSTAR.COM) – Pj Bupati Padang Lawas (Palas) Edy Junaedi Harahap menghadiri sekaligus menyerahkan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) kepada Kelompok Tani (Poktan) di Kabupaten Palas, secara simbolis yang merupakan bantuan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) atas tindak lanjut dari hasil pertemuan dengan Kementan RI beberapa waktu yang lalu di Jakarta, Senin (6/5/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Sibual-buali, Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Palas ini, dimaksudkan untuk mewujudkan “Program Pompanisasi Untuk Perluasan Areal Tanam (PAT) dan Peningkatan Produksi Padi Tahun Anggaran 2024″.
kedaulatan pangan, peningkatan kesejahteraan petani, peningkatan nilai tambah dan daya saing usaha pertanian, serta meningkat dan penyediaan bahan baku industri pengolahan hasil pertanian yang menjadi misi utama pembangunan pertanian, oleh karena itu pengembangan Penggunaan Alsintan merupakan salah satu kebijakan dan program strategis pembangunan pertanian.
Alsintan berupa Traktor Roda 4 yang diserahkan kepada 10 Poktan kabupaten Palas yakni 1. Poktan Saroha yang diterima langsung oleh Ketua Kelompok Salamat Harahap, dari Desa Tandihat, Kecamatan Barumun Tengah. 2. Poktan Seroja, Ketua Aspin Goloman desa siolip, Kecamatan Barumun Baru. 3. Poktan Sidabu-dabu, ketua Sutan Bakti Hasibuan, Desa Pasar Huristak, Kecamatan Huristak. 4. Poktan Sejahtera, ketua, Mahril Mudani Pasaribu Desa Hapung, Kecamatan Ulu Sosa. 5. Poktan Jaya Bersama, ketua Juhri Harahap dari Desa Hasahatan Jae, Kecamatan Barumun Baru.
Selanjutnya, 6. Jaloju Saroha ketua Imam Barani Daulay, Desa Matondang, Kecamatan Ulu Barumun. 7. Poktan Malaka Sepakat, ketua, Putra Hslomoan Hasibuan, desa Pagaran Malaka, Kecamatan Lubuk Barumun, 8. Poktan Satahi, ketua Solihin Hasibuan Desa Pakaian, Kecamatan Barumun Selatan. 9. Poktan Manggis ketua Hasan Muda Hasibuan, Desa Sibual-buali, Kecamatan Ulu Barumun, dan 10. Poktan Rim Ni Tahi, ketua Paijo Antoni, Desa Bulu Sonik, Kecamatan Barumun.
“Kepada Poktan penerima bantuan, diharapkan dapat bermanfaat untuk mempermudah dalam penyiapan lahan pertanian dan meningkatkan luas tanam yang pada akhirnya akan meningkatkan produksi pertanian di Kabupaten Palas,” kata Pj Bupati.
Lebih lanjut, Pj Bupati menyebutkan, sekitar tahun 80 -an,masih ada disini delapan bersaudara di Desa Sibual-buali ini.
Pendekatan sejarah dan budaya katanya, mengapa dibentuk Otda bertujuan untuk menguatkan akar di dalam bermasyarakat, kalau desa lemah negara pasti juga akan ikut lemah.
Dikatakannya, tujuan dibentuknya Otda oleh pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat yang harus dikelola pemerintah dengan baik.
Percepatan pembangunan melalui desa wisata, sambungnya dapat meningkatkan kesejateraan. Di Kabupaten Palas ada 21 ribu masuk kriteria rumah tangga miskin.
Dengan demikian diharapkan, peran serta komponen masyarakat mengerak program desa wisata dalam mendukung program ketahanan pangan.
“Dari 500 hektar lebih lahan persawahan yang ada di Kabupaten Palas hanya 30 ton pertahun perhektar, tentu daerah ini belum swasembada pangan,” katanya.
Disamping itu Ia mengingatkan, dulu Kabupaten Palas dikenal dengan lumbung pangan untuk Sumut, hampir seluruh lahan merupakan areal pertanian, sudah waktunya kembali ke pertanian.
“Ini bantuan tahap pertama dari Kementan RI dan akan berkelanjutan untuk Kabupaten Palas. Mari kita semangat membangun swasembada pangan yanf bermuara dari desa,” ungkapnya.
Pj Bupati juga berharap, bantuan ini bisa menjadi motivasi bagi masyarakat sebagai lokomotif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dari desa dengan secara bersama membangun untuk perkuat ketahanan pangan.
Terlihat hadir dalam kegiatan ini, Ketua MUI Kecamatan Ulu Barumun, Al-Ustadz Rahmad Mujahid Harahap, Anggota DPRD Palas, H. Puli Parisan, Plt Camat Ulu Barumun, Wiskan Wardana dan Kepala Desa se Kecamatan Ulu Barumun. (HS-1)