LANGKAT (HARIANSTAR.COM) – LPPM Poltek AMI Medan mengadakan sosialisasi keselamatan nelayan terhadap keberlanjutan usaha penangkapan ikan di daerah dan Upaya pelestarian lingkungan serta penanggulangan pencemaran sampah di daerah pesisir.
Acara bertempat di Aula Kantor Desa Pulau Kampai Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat Sumatera Utara, Selasa (30/7/2024).
Hadir pada acara sosialisasi dari Poltek AMI Medan, Camat Kecamatan Pangkalan Susu, KSOP Kelas IV Pangkalan Susu, Kepala Desa Pulau Kampai, tokoh agama tokoh masyarakat Desa pulau Kampai.
Camat Kecamatan Pangkalan Susu. Agung Tritantyo diwakili Lurah Kelurahan Beras Basah Jolkarnain menyampaikan, terimakasih kepada Poltek AMI Medan yang mana kunjungan sosialisasi bagi nelayan ini untuk kedua kalinya. Setelah beberapa tahun lalu Poltek AMI ini sudah pernah melakukan kegiatan yang sama.
“Atas kepeduliannya terhadap masyarakat pesisir saya mengucapkan banyak terimakasih, semoga tahun depan dapat kembali dan melakukan aktifitas penyuluhan bagi masyarakat Pangkalan Susu,” ucapnya.
Direktur Poltek AMI. Capt. Dafit Ginting didampingi Tim Dosen Poltek AMI Medan, memberi arahan serta mengajak masyarakat nelayan Desa Pulau Kampai untuk bersama sama menjaga kebersihan pesisir pantai serta menjaga ekosistim laut agar senantiasa bersih dari sampah. Terutama sampah plastik yang memang dari penelitian dapat secara nyata merusak serta menghambat perkembangan biota laut berpengaruh pada hasil tangkapan nelayan itu sendiri.
“Selain tangungjawab sosial yayasan terhadap dampak yang ditimbulkan oleh cemaran limbah dan sampah plastik, penting juga sosialisasi kita lakukan disetiap tahunnya guna memberi pengetahuan lebih pada nelayan di pesisir agar jangan lagi membuang limbah oli bekas kelaut,” ujar Gonting
Pencemaran laut adalah perubahan konsentrasi pada hasil tangkapan ikan dan sejenis nya. Sesuai peraturan pemerintah tahun 1999 masyarakat nelayan juga mempunyai tangungjawab mengenai kebersihan terhadap lingkungan laut, dengan cara jangan membuang sampah dilaut terutama sampah plastik yang memang sangat merusak biota dasar laut.
Dafit jugs mengajak para nelayan untuk mengantisipasi korban dengan memastikan keselamatan kerja menjadi prioritas utama ketika kita menjalankan aktifitas melaut.
Harus mengunakan life jaket atau jaket pelampung tidak hanya digunakan para nelayan. Jaket juga digunakan oleh para wisata atau pada kapal penumpang wajib mengunakan keselamatan tersebut.
KA. KSOP Kelas IV Pangkalan Susu Merdi loi ST.M.M. melalui Bonny Azwan St m. mar menyampaikan, mendukung penuh kegiatan sosialisasi keselamatan bagi masyarakat pesisir serta kebersihan laut dari sampah. setiap kegiatan yang kami lakukan maupun lembaga ataupun instansi yang berbasis maritim semuanya mengarah tentang kebersihan pesisir juga keselamatan. Karena kita sama sama tau bahwa laut sangat rentan akan sampah. Maka dari itu, jangan lagi buang limbah atau sampah dilaut dan alur kapal senantiasa aman dari alat tangkap nelayan.
Suratno selaku Kepala Desa Pulau Kampai mengucapkan terimakasih atas dedikasi serta kepedulian politeknik Adiguna maritim (AMI) yang mau hadir ke desanya. “Satu kebanggaan bagi kami karena memang kami perlu binaan masalah kelautan serta keselamatan. hampir rata rata di desa ini hanya nelayan tradisional yang minim pengetahuan masalah kebersihan dan keselamatan sekali lagi terima kasih saya ucapkan. Kata Suratno.
Diakhir acara sosialisasi Poltek AMI Medan memberikan sejumlah bantuan life jaket kepada nelayan, pengurus masjid, pengurus (situs) makam Panjang. (Surya)