LANGKAT (HARIANSTAR.COM) – Jalan Haji Hasan Perak Dusun 6 Desa Teluk Meku Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat hancur.
Warga menuding Pemkab Langkat tak peduli dengan kehancuran jalan tersebut, Kamis (27/6/2024).
Hancurnya jalan itu diduga disebabkan truk – truk muatan buah sawit/angkutan padi dan truk – truk lain yang melintas melebihi tonase kapasitas ketahanan aspal.
Parahnya, kerusakan itu sudah bertahun – tahun tanpa ada perhatian untuk perbaikan dari Pemda Langkat.
Diketahui, sudah belasan tahun jalan tersebut tidak ada terlihat adanya perawatan jalan sehingga mengakibatkan badan jalan di Dusun 6 maupun di jalan sekitarnya semakin hari kondisinya memprihatinkan.
“Di Dusun 6 ini jalan sudah penuh lubang- lubang yang menanti korban jiwa. Jangankan truk, bahkan untuk mengenderai sepeda motor saja sudah sangat sulit untuk melintas di badan jalan ini,” kata Rafi yang setiap hari melewati jalan itu.
Senada, Yanto warga sekitar juga mengatakan, sudah bertahun- tahun Jalan Desa Teluk Meku di Dusun 6 ini tidak ada perhatian serius dari pihak yang terkait.
Sekitar sepanjang 1 kilometer jalan tersebut sudah mengalami kerusakan yang sangat serius akibat kerusakan jalan tersebut. Pengguna jalan mengalami kecelakaan, bahkan berulang kali mobil truk-truk yang melintas di jalan itu mengalami patah as roda dan bahkan terbalik akibat lubang yang sangat dalam.
Disisi lain, melalui telepon warga sekitar mengatakan kepada wartawan, hallo bang Rudi wartawan mau mengasi info berita laporan kabar untuk hari ini. Bahwa di Jalan Haji Hasan Perak Dusun 6 Desa Teluk Meku Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat sudah rentan untuk di jalani.
“Sudah banyak lubang – lubang lebar di tengah -tengah badan jalan dan sudah belasan tahun jalan di Dusun 6 Desa Teluk Meku ini tidak ada perbaikan jalan, tolong bang kabari berita ini kepada bos -bos besar yang ada di Pemda Langkat,” cetus warga Dusun 6 Desa Teluk Meku Kecamatan Babalan tersebut.
Akibat badan jalan rusak parah, yang sangat memprihatinkan sudah sering terjadi kecelakaan.
Warga sekitar dan pengguna badan jalan lainnya, menuding kerusakan badan jalan tersebut akibat dari truk -truk tronton yang melebihi tonase. Bahkan tidak adanya perhatian dari pemerintah daerah yang serius untuk menanggulangi perbaikan jalan tersebut.
Padahal kehancuran badan jalan tersebut sudah sering kali diberitakan. Namun pihak -pihak terkait tidak juga melakukan perbaikan. Sudah bertahun lamanya sehingga kini jalan tersebut semakin hari semakin hancur tak tersentuh adanya perbaikan.
Terpisah, Kepala Desa Teluk Meku H Jamaluddin saat di konfirmasi wartawan melalui via telpon selulernya terkait kerusakan badan jalan di Dusun 6 tersebut menjelaskan, desa sudah minta bantuan pengusaha untuk menyumbangkan sertu bagi pengendara yang melintasi.
“Kalau ke Pemda baru mau di siapkan laporannya,” sebut Jamaluddin.
Sementara, Kadis PUPR Kabupaten Langkat Azemi belum dapat di konfirmasi karena masih melaksanakan ibadah haji. (Lkt-1)