DEPOK (HARIANSTAR.COM) – Tenaga bidang kehumasan Kementerian Agama harus mengenal istilah SKA, yaitu Skill, Knowledge, dan Attitude.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Biro Humas data Dan Informasi Akhmad Fauzin pada pembukaan Coaching Clinic Kegiatan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (Kehumasan) yang digelar di Depok, Jawa Barat.
Hadir dalam kegiatan tersebut, para pranata humas dan staf bidang kehumasan di lingkungan Kementerian Agama.
“Orang di Humas itu pekerjaannya 24 jam. Oleh karena itu, skill, knowledge, dan attitude adalah kunci keberhasilan,” kata Akhmad Fauzin, Selasa (3/12/2024) seperti dilansir dari laman Kemenag.
Lebih lanjut Akhmad Fauzin menjelaskan, mengenai keterampilan yang dimiliki para tenaga kehumasan. “Orang-orang humas itu harus punya skill. Keterampilan itu harus dilatih. Jadi teman-teman humas harus bisa menyusun sebuah konten. Maka salah satunya di sini coaching klinik yang akan kita lakukan agar teman-teman bagaimana bisa membuat video singkat,” jelas Akhmad Fauzin.
“Kemudian yang kedua knowledge, pengetahuan. Jadi teman-teman humas jangan sampai pengetahuannya itu di bawah rata-rata, harus lebih di atasnya,” tambahnya.
Dikatakan Akhmad Fauzin, peran keluarga sangat penting dalam membentuk attitude seorang tenaga humas. “Attitude kita sebagai orang humas, termasuk empati dan relasi yang baik, dibangun sejak dini dari keluarga. Peran ibu sangat dominan dalam membentuk karakter tersebut,” ungkapnya.
Akhmad Fauzin berharap kegiatan ini dapat berlangsung rutin. “Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilakukan setiap tahun dengan skala yang lebih luas, sehingga dapat menjangkau lebih banyak pranata humas,” pungkas Akhmad Fauzin.
Kepala Bagian Strategi Komunikasi, M. Khoeron, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari implementasi mandat Pasal 52, Peraturan Menteri Agama Nomor 25 Tahun 2024.
“Proses pembinaan ini kami lakukan untuk memberikan bimbingan, evaluasi, dan penguatan kompetensi kepada satuan kerja, khususnya pranata humas, agar tugas-tugas kehumasan dapat dilakukan lebih optimal,” ungkapnya.
Salah satu poin penting dalam kegiatan ini adalah penataan jabatan fungsional pranata humas yang saat ini sedang menunggu persetujuan dari Kemenpan RB.
“Jumlahnya naik signifikan, dari 773 menjadi 2.957. Harapan kami, persetujuan ini dapat terbit sebelum akhir tahun sehingga formasi ini bisa diisi pada 2025,” pungkas Khoeron. (Kemenag)
Kepala Biro HDI Akhmad Fauzin. (Foto : Kemenag/dok)