LANGKAT (HARIANSTAR.COM) – Seorang ibu rumah tangga berinial NS warga yang tercatat dalam Kartu Penduduk yang beralamat di Jalan Dusun II Pintu Air Desa pintu air Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat provinsi Sumatra Utara.
Pada Kamis tanggal 6 Februari 2025 berkisar Pukul.11.00 WIB bersama dengan puluhan warga Desa Perlis mendatangi Kantor Desa Perlis Kecamatan Brandan Barat Kabupaten Langkat diduga melakukan perkumpulan dan melakukan aksi unjuk rasa menuntut agar Kepala Desa Perlis menandatangani surat pemecatan atau pemberhentian beberapa orang Kepala Dusun Desa Perlis, Sabtu (8/2/2025)
“Perbuatan NS disinyalir melakukan penghasutan yang mendorong, mengajak, atau membangkitkan semangat orang lain untuk melakukan aksi unjuk rasa yang dapat dijerat dengan Tindak pidana penghasutan sebagaimana diatur dalam Pasal 160 KUHP, ” ucap Mas’ud. SH. MH.CPM. CPCLE. CPL.Adv penasehat hukum Awaluddin Cs selaku Kepala Dusun Desa Perlis Kepada Wartawan, Jumat (7/2/2025) saat ditemui di Stabat.
Lebih lanjut dijelaskannya, unsur-unsur tindak pidana penghasutan dilakukan secara sengaja, penghasutan dilakukan di muka umum, orang yang dihasut melakukan tindakan yang melawan hukum.
Pelaku penghasutan dapat dipidana dengan pidana penjara paling lama enam tahun atau pidana denda paling banyak Rp4.5 juta.
Tindak pidana penghasutan dapat dilakukan dengan lisan atau tulisan. Penghasutan dengan tulisan dapat berupa menyebarkan, mempertunjukkan, atau menempelkan tulisan yang menghasut.
Adapun aksi unjuk rasa yang di lakukan NS merupakan kegiatan ilegal dan melanggar Pasal 10 UU dan Pasal 6 UU 9 Tahun 1998.
Yang mewajibkan masyarakat yang ingin mengadakan aksi unjuk rasa memberi tahu kepada Polisi secara tertulis mencakup tujuan aksi, tempat, rute, waktu dan durasi, penanggung jawab, alat peraga, dan jumlah peserta.
Selain itu, masyarakat yang ingin menggelar aksi wajib menghormati hak orang lain, menghormati norma yang berlaku di masyarakat, menaati peraturan hukum yang berlaku, menjaga keamanan dan ketertiban, serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Maka atas perbuatannya kami telah melaporkan NS sebagaimana tersebut pada Laporan Pengaduan Ke Polres Langkat/Polda Sumatera Utara tanggal (7/2/2025 ) untuk dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya,” cetus Mas,ud. (Lkt)