SERGAI (HARIANSTAR.COM) – Wilayah hukum Polsek Perbaungan diterpa isu yang merebak, kalau di Lingkungan IX Kelurahan Tualang, kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) ada lokasi berbau judi dengan kedok Sabung Ayam.
Malahan, lokasi itu disebut berada dibelakang salah satu warung yang berada di pemukiman masyarakat.
Kabar yang bersifat pengaduan masyarakat (Dumas) ini langsung dikonfirmasi kepada Kapolsek Perbaungan AKP S. Gurusinga, di ruang kerjanya di Desa Kota Galuh – kecamatan Perbaungan, Senin (17/2/2025).
Menurut Kapolsek, laporan itu diterimanya hari Sabtu (15/2/2025) melalui WhatsApp kalau dilokasi itu ada kegiatan perjudian Sabung Ayam.
“Persis hari itu seluruh personel Polsek Perbaungan, dikerahkan untuk melakukan pengamanan kegiatan Sergai Open Marching Band (SOMB) I Tahun 2025 tingkat Sumatera,di lapangan Segi Tiga kelurahan Simpang Tiga Pekan, Perbaungan. Dan kegiatan itu berlanjut hingga malam hari, dan baru selesai pada pukul 24.00 WIB. Besoknya (Minggu 16/2/2025) saya bersama personel lengkap, langsung menuju lokasi yang dimaksud sekaligus kita membawa Kepala Lingkungan IX Kelurahan Tualang, memeriksa apakah benar dilokasi itu ada di jadikan sarana Sabung Ayam. Berdasarkan keterangan Kepling dan warga sekitar lokasi, mereka membantah kalau ditempat itu tidak ada kegiatan sabung Ayam yang didalamnya ada taruhan uang, yang dikoordinir oleh oknum bandarnya,” papar S. Gurusinga.
Kapolsek bahkan menegaskan, bersedia dicopot sebagai Kapolsek Perbaungan jika dirinya ada mengetahui, atau menerima setoran dari judi Sabung Ayam ini. “Dan selaku umat beragama saya juga bersedia disumpah, bahwa sepeserpun saya tidak mengetahui bahkan tidak ada menerima upeti dari sabung ayam itu. Kami juga sudah menekankan kepada seluruh personel Polsek Perbaungan, jika ada yang terlibat atau menerima setoran dari kegiatan itu adalah menjadi tanggungjawab pribadi dan bukan kepentingan komando,” tegasnya.
Kapolsek juga meminta warga untuk memberikan Pengaduan Masyarakat (Dumas), sebelumnya disertai data yang akurat dan bukti otentik.
“Kita boleh membuat dugaan, tapi kalau sudah di media sosial harus dilengkapi alat buktilah agar bisa di proses hukum,” tutupnya.
Sementara Surya Hasibuan yang juga rekan wartawan anggota PWI Sergai, yang rumahnya persis didekat lokasi yang viral tersebut, kepada media ini, Senin (17/2/2025) malam berucap, siapa pula yang mengisukan adanya judi Sabung Ayam didekat rumahku, pasti dugaan orang awak pulak yang membekinginya. “Padahal, setauku dan keterangan keluargaku (biasalah wartawan pergi pagi pulang malam), tidak ada kegiatan sabung ayam berbau judi dilingkungan kami. Kalau ada, mau lah mengamuk para orangtua dan tokoh agama di kampung kami,” kata Surya menyesalkan orang yang menebar isu tak bertanggung jawab tersebut. (biet)