MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Memasuki hari ke-13 Operasi Keselamatan Toba 2025, Ditlantas Polda Sumatera Utara dan jajaran terus meningkatkan pengawasan serta penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas guna menciptakan keamanan dan keselamatan berkendara di wilayah Sumatera Utara.
Pada Sabtu (22/2/2025), telah dilakukan 10.941 kegiatan penyuluhan, 990 tindakan preventif, serta 1.606 kegiatan terkait jalan. Selain itu, tercatat 3.441 pelanggaran, yang terdiri dari 1.055 tilang manual, 9 ETLE statis, 1 ETLE mobile, serta 2.376 teguran kepada pengendara.
Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumut, Kombes Pol Muji Ediyanto, menjelaskan Operasi Keselamatan Toba 2025 tidak hanya menindak pelanggar, tetapi juga bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya disiplin berlalu lintas.
“Operasi ini lebih mengedepankan upaya preemtif dan preventif guna menekan angka kecelakaan lalu lintas. Kami melakukan edukasi melalui sosialisasi, pemasangan rambu-rambu, serta peningkatan kerja sama dengan pemangku kepentingan terkait keselamatan berkendara,” ujarnya.
Selain penegakan hukum, Polda Sumut bersama instansi terkait terus melakukan perbaikan infrastruktur jalan, pemasangan rambu, serta pengecekan kelayakan kendaraan angkutan umum. Tes kesehatan, alkohol, dan narkoba bagi pengemudi juga dilakukan guna mengurangi risiko kecelakaan akibat kelalaian manusia.
Dari data kecelakaan lalu lintas yang tercatat, terjadi 10 kasus kecelakaan dengan 4 korban meninggal dunia (MD), 2 korban luka berat (LB), dan 6 korban luka ringan (LR). Meskipun jumlah kecelakaan menurun dibanding tahun sebelumnya, nilai kerugian materiil meningkat hingga Rp73.100.000, naik 104,2% dari tahun sebelumnya.
Muji Ediyanto menegaskan, Ditlantas Polda Sumut akan terus berupaya memberikan edukasi dan penindakan guna menciptakan kondisi lalu lintas yang lebih aman bagi masyarakat.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk lebih disiplin dan sadar akan pentingnya keselamatan berkendara. Dengan mematuhi aturan lalu lintas, kita dapat mengurangi risiko kecelakaan serta menciptakan budaya berkendara yang lebih baik,” tutupnya. (Red)