MADINA (HARIANSTAR.COM) – Puluhan warga/masyarakat berasal dari sejumlah desa di kecamatan Hutabargot mengaku kecewa terhadap penyelenggara screning pengobatan mata katarak yang dilakukan oleh PT Agincourt Tambang Mas Martabe Batangtoru, Sabtu (27/7/2024).
Kegiatan bakti sosial (baksos) yang direncakan dimulai pukul 12.00 WIB di aula Kecamatan Hutabargot akhirnya molor hingga pukul 14.00 WIB. Warga yang hadir sejak pukul 12.00 WIB menuding penyelenggara tidak profesional bahkan amburadul.
Sejumlah warga yang didominasi kaum ibu peserta pengobatan mata katarak Tambang Mas Martabe yang dijumpai di lokasi mengatakan penyelenggara sangat amburadul.
” Dari pengumuman yang kami dengar dari toa masjid, acara pengobatan gratis ini mulai pukul 12.00, ini hampir jam 2, belum satupun penyelenggara yang hadir, kami belum solat, belum makan lagi”, kesal warga.
Mereka menuding penyelenggara yang diketahui bernama Ansori dan Marketing Kamal Siregar sama sekali tidak profesional.
“Coba bayangkan, ini sudah hampir jam 2 belum ada mereka yang datang”, kata seorang ibu sambil ke aula Kecamatan Hutabargot yang masih kosong.
Kekecewaan warga belum berhenti sampai disitu, ternyata setelah acara dimulai, warga baru tahu kalau informasi pengobatan gratis yang disampaikan hanya khusus penyakit katarak.
“Awak sudah menunggu 2 jam, eh taunya hanya penyakit mata katarak”, ucap sebagian besar warga yang mengaku dibohongi.
Ketika dikonfirmasi ke Marketing PT. Agin Courth Tambang Mas Martabe Batangtoru, Kamal Siregar berdalih mobil yang dikendarainya hendak menuju Hutabargot menyenggol pengendara beca bermotor.
“Iya kami tadi ada kendala, mobil kami nyenggol beca,” akunya. (Sir)