GUNUNGSITOLI (HARIANSTAR.COM) – Aliansi Pemerhati Korupsi di Kepulauan Nias, di bawah koordinasi Agri Handayani Zebua, menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor PT Pelindo Regional I Cabang Gunungsitoli pada Jumat (14/2/2025).
Aksi ini dihadiri oleh sejumlah aktivis anti-korupsi, media, serta Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kepulauan Nias.
Agri Handayani Zebua selaku koordinator aksi menyatakan bahwa demonstrasi ini dilakukan karena pihak pimpinan PT Pelindo Gunungsitoli tidak dapat ditemui dalam beberapa kesempatan sebelumnya. Aksi ini berlangsung damai dengan harapan agar pihak Pelindo Gunungsitoli bersedia berdialog langsung dengan para peserta aksi.
Salah satu tuntutan yang disampaikan adalah agar angkutan kapal ASDP milik pemerintah dapat diaktifkan kembali guna meringankan biaya transportasi masyarakat. Selain itu, mereka juga menuntut transparansi dalam pembangunan terminal Pelabuhan Gunungsitoli.
Setelah menunggu beberapa waktu dan terus mendesak, akhirnya perwakilan PT Pelindo Gunungsitoli, yaitu Andro Harjadi Ezer Purba yang didampingi Sunar Dedy, menemui para peserta aksi.
Dalam pertemuan tersebut, pimpinan aksi Jernih Setia Zega meminta izin agar satu peserta aksi dan satu perwakilan media dapat melakukan tabur bunga di gedung terminal pelabuhan. Namun, pihak PT Pelindo Gunungsitoli menolak dengan alasan bahwa hal tersebut dapat mengganggu aktivitas pelayanan di pelabuhan.
Pada kesempatan tersebut, Jernih Setia Zega membacakan beberapa tuntutan aksi sebagai berikut:
- Meminta aparat penegak hukum menyelidiki dan menuntaskan dugaan korupsi di PT Pelindo Gunungsitoli.
- Meminta aparat penegak hukum untuk mengaudit proyek pembangunan PT Pelindo Gunungsitoli.
- Meminta aparat penegak hukum memeriksa General Manager Cabang Gunungsitoli PT Pelindo, Direktur PT Swakarya Mandiri Tunggal Mandiri, serta pengawas proyek sesuai laporan masyarakat.
- Meminta PT Pelindo Gunungsitoli agar laporan keuangan dan proyek penataan terminal penumpang dapat diakses oleh publik guna memastikan tidak ada praktik korupsi yang merugikan negara.
Setelah pembacaan tuntutan, Jernih Setia Zega menyerahkan dokumen tuntutan tersebut kepada perwakilan PT Pelindo Gunungsitoli, yang diterima oleh Andro Harjadi Ezer Purba.
Sebagai penutup, Koordinator Aksi Agri Handayani Zebua mengucapkan terima kasih kepada pihak keamanan yang telah menjaga jalannya aksi serta meminta peserta aksi untuk membubarkan diri sambil menunggu tanggapan resmi dari pihak PT Pelindo Gunungsitoli. (AH)