Ketua Jurusan Teknik Pertambangan ISTP Dinonaktifkan

Aksi mahasiswa Teknik Pertambangan di ISTP Medan, Jumat (1/12/2023). (HS)

MEDAN (HARIANSTAR.COM) -Mahasiswa teknik pertambangan di Institut Sains dan Teknologi TD. Pardede Medan menggelar aksi di kampus Jalan Dr TB Pardede di Kelurahan Petisah Hulu Kecamatan Medan Baru, Jumat (1/12/2023) sekira pukul 09.00. WIB.

Kepada wartawan Ketua Hmpunan Tambang Yosua Sitanggang mengatakan, mereka menyerukan kepada rektorat untuk menurunkan ketua jurusan teknik pertambangan, tidak di respon oleh Rektor. “Sebelumnya mahasiswa sudah meminta Dekan FTM untuk menyurati Rektor untuk penurunan kajur, dan Dekan sudah menyurati ke Rektor pada tanggal 27 Agustus 2023 namun tidak ada respon juga,” kata Yosua.

Lanjutnya, mahasiswa juga sudah mendatangi dengan baik ke ruang Rektor melakukan audiensi pada tanggal 29 Nopember. Namun jawaban Rektor hanya mengatakan tunggu saja waktunya sesegera mungkin.

Tanggal 1 Desember 2023 mahasiswa melakukan aksi di depan gedung ISTP Medan dengan menyuarakan permohonan mereka bahwasannya Rektor tidak ada ketegasan dalam mengambil keputusan.

Rektor ISIP Semangat M.T. Debataraja ST.MT. mengatakan, kami sudah memutuskan bahwa ketua jurusan teknik pertambangan sah diturunkan dan di nonaktifkan sebagai pengajar. Adapun kesalahan ketua jurusan teknik pertambangan hingga mahasiswa meminta beliau di ganti ialah
jarang hadir ke kampus,
membatalkan sidang meja hijau mahasiswa yang SK sidangnya sudah keluar, membuat aturan tersendiri bahwasannya mata kuliah kerja praktek yang merupakan mata kuliah wajib semester 6 harus di lakukan selesai UAS semester 6. Menjelekkan Himpunan Mahasiswa Tambang ISTP Medan dengan bukti rekaman suara dan sering menggantikan waktu perkuliahan mendadak. (HS)