• ADVERTORIAL
  • KESEHATAN
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • WISATA
Selasa, Juli 1, 2025
  • Login
HarianStar.com
  • PERISTIWA
  • KRIMINAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • NASIONAL
  • NUSANTARA
  • SEREMONI
  • TNI/POLRI
Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
  • PERISTIWA
  • KRIMINAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • NASIONAL
  • NUSANTARA
  • SEREMONI
  • TNI/POLRI
Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
HarianStar.com
Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
  • PERISTIWA
  • KRIMINAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
  • NUSANTARA
  • TNI/POLRI
  • KESEHATAN
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • WISATA
  • SEREMONI
  • ADVERTORIAL
Home PENDIDIKAN

17 Tahun Mengabdi Sebagai Guru, Mengantar Rukiah Jadi PPPK

Admin
9 Januari 2025
Rubrik PENDIDIKAN
456
17 Tahun Mengabdi Sebagai Guru Mengantar Rukiah Jadi PPPK
591
VIEWS
Share on Facebook

BINANGA (HARIANSTAR.COM) – Menjadi guru honorer selama 17 tahun, dijalani dengan Ikhlas dan penuh kesabaran.

Hal itulah yang dijalani Rukiah Khairani Sipahutar, S.Pd (41), seorang tenaga honorer di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Padang Lawas.

Baca Juga

Anak Didik Lapas Lubuk Pakam Terima Raport Hasil Belajar

Kunjungan Kolej Komuniti Malaysia di Langkat, Kolaborasi Pendidikan Antar Bangsa

Rico Waas Berharap Peserta Program Pertukaran Pelajar Siap Jadi Agen Perubahan

Pengabdian tulus akhirnya membuahkan hasil, lulus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kinerja (PPPK) melalui pengumuman resmi yang diterbitkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia pada Rabu (1/5/2025) malam.

Wanita yang hobi jalan-jalan dan memasak ini mengisahkan perjalanan hidupnya yang mengabdi sebagai honorer sampai akhirnya kini resmi menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK, Rabu (9/1/2025).

Selama 17 tahun bekerja di madrasah, Rukiah menghadapi berbagai tantangan, baik dalam aspek finansial maupun emosional. Namun, semangatnya untuk mencerdaskan anak bangsa dan mengabdi kepada dunia pendidikan tidak pernah surut.

“Saya mulai bekerja sebagai tenaga honorer pada tahun 2008, dengan harapan bisa memberikan kontribusi dalam mencetak generasi yang cerdas dan berakhlak. Meski penuh tantangan, saya merasa ini adalah jalan hidup yang harus saya jalani dengan penuh tanggung jawab,” kenang Rukiah, dengan mata yang berbinar.

Setiap hari, ia datang lebih awal dan pulang lebih larut dibandingkan dengan tenaga pengajar lainnya. Meskipun tidak memiliki jaminan pekerjaan yang pasti, Rukiah tetap berkomitmen memberikan pengajaran terbaik kepada siswa-siswi di MAN 2 Padang Lawas. Ia mengajar mata pelajaran Bahasa Inggris, dan dikenal sangat dekat dengan para siswa yang selalu sabar dan penuh perhatian dalam membimbing mereka.

Namun, perjuangannya sebagai tenaga honorer tidaklah tanpa tantangan. Gaji yang tidak menentu dan ketiadaan jaminan pensiun menjadi beban berat yang harus ia tanggung selama bertahun-tahun.

“Terkadang, gaji yang diterima sangat kecil, bahkan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun, saya selalu berusaha untuk tidak mengeluh, karena bagi saya, setiap anak yang saya ajar adalah kebahagiaan tersendiri,” tuturnya.

Selama perjalanan panjangnya, Rukiah juga merasakan betapa sulitnya harapan akan pengakuan yang lebih bagi tenaga honorer. Ia berharap, suatu saat nanti, tenaga honorer seperti dirinya bisa mendapatkan perhatian lebih, baik dalam hal kesejahteraan maupun status pekerjaan yang lebih jelas.

“Saya hanya ingin ada kejelasan dan penghargaan terhadap kerja keras kami,” ungkapnya.

Rukiah berharap perjuangannya selama 17 tahun sebagai tenaga honorer bisa menginspirasi generasi penerus dan memberikan semangat untuk terus berjuang, meskipun dalam kondisi yang sulit. “Mungkin pengakuan itu datang terlambat, tapi saya yakin setiap pengabdian akan selalu mendapat tempat di hati anak-anak didik saya,” katanya dengan senyum tulus.

“Saya berkomitmen untuk mengabdi sebagai pegawai PPPK, sekaligus terus melakukan pengembangan diri, baik dalam mengajar maupun dalam karir. Selain itu, saya juga berencana untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar di dunia pendidikan,” ungkapnya.

Rukiah mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua, suami, mertua, saudara-saudari, teman sejawat, serta siswa-siswi tercinta yang telah memberikan doa dan dukungannya. Tanpa mereka perjalanan ini tidak akan mungkin dilalui.

Sementara Sahat Parulian, S.Pd.I., SH, Kepala MAN 2 Padang Lawas, mengungkapkan kekagumannya terhadap dedikasi yang diberikan oleh Rukiah. “Ibu Rukiah adalah salah satu contoh nyata perjuangan tanpa pamrih. Meskipun tidak mendapatkan imbalan yang setimpal, beliau tetap mengajar dengan sepenuh hati dan selalu hadir untuk siswa-siswi Madrasah kami. Kami sangat berterima kasih atas dedikasi beliau yang luar biasa,” ucapnya. (YS)

Tags: 17 TahunMengabdi Sebagai GuruPPPKRukiah
SendShare59SendShare
Plugin Install : Subscribe Push Notification need OneSignal plugin to be installed.
Sebelumnya

Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Karo Periode 2025-2030 Berjalan Lancar

Selanjutnya

Warga Labusel Diadili Jual Wanita Jadi PSK Tarif Rp10 Juta di Hotel

Baca Juga

17 Tahun Mengabdi Sebagai Guru Mengantar Rukiah Jadi PPPK
PENDIDIKAN

Anak Didik Lapas Lubuk Pakam Terima Raport Hasil Belajar

29 Juni 2025
574
17 Tahun Mengabdi Sebagai Guru Mengantar Rukiah Jadi PPPK
PENDIDIKAN

Kunjungan Kolej Komuniti Malaysia di Langkat, Kolaborasi Pendidikan Antar Bangsa

26 Juni 2025
578
17 Tahun Mengabdi Sebagai Guru Mengantar Rukiah Jadi PPPK
PENDIDIKAN

Rico Waas Berharap Peserta Program Pertukaran Pelajar Siap Jadi Agen Perubahan

25 Juni 2025
572
17 Tahun Mengabdi Sebagai Guru Mengantar Rukiah Jadi PPPK
HEADLINE

Inspirasi Kaum Muda: Baim Surbakti Ajak Peserta Didik HighScope Indonesia Pahami Kewirausahaan, Pendidikan dan Budaya

23 Juni 2025
601
17 Tahun Mengabdi Sebagai Guru Mengantar Rukiah Jadi PPPK
PENDIDIKAN

Pertunjukan Seni Meriahkan Penyerahan Raport SMPN 1 Salak

22 Juni 2025
571
17 Tahun Mengabdi Sebagai Guru Mengantar Rukiah Jadi PPPK
PENDIDIKAN

Dorong Sinergi Sosial untuk Keadilan Iklim, Prodi KS FISIP UMSU Gelar Seminar dan Penandatanganan MoA

20 Juni 2025
581
17 Tahun Mengabdi Sebagai Guru Mengantar Rukiah Jadi PPPK
17 Tahun Mengabdi Sebagai Guru Mengantar Rukiah Jadi PPPK
17 Tahun Mengabdi Sebagai Guru Mengantar Rukiah Jadi PPPK
17 Tahun Mengabdi Sebagai Guru Mengantar Rukiah Jadi PPPK

POPULER

  • 17 Tahun Mengabdi Sebagai Guru Mengantar Rukiah Jadi PPPK

    Video Msbreewc x Ello Cuma 7 Menit, Tapi Bikin Geger dan Buat Netizen ‘Meleleh’

    6173 shares
    Share 2469 Tweet 1543
  • Video Msbreewc x Ello MG Viral di TikTok, Adegan Ganti Baju Bikin Merinding Sebadan

    6447 shares
    Share 2579 Tweet 1612
  • Sempat Viral Link Video 7 Menit, Msbreewc x Ello MG Beraksi Lagi: Kali Ini Pakai Kostum Spiderman

    5421 shares
    Share 2168 Tweet 1355
  • Link Video 2 Menit 47 Detik Its Anggi Viral di Medsos : Adegan Dewasa yang Diburu Warganet!

    7136 shares
    Share 2854 Tweet 1784
  • Lagi, Video Msbreewc x Ello MG Viral Terjebak di Lift: Netizen Langsung ‘Meriang’

    1062 shares
    Share 425 Tweet 266
17 Tahun Mengabdi Sebagai Guru Mengantar Rukiah Jadi PPPK
  • Home
  • REDAKSI
  • KONTAK
  • PEDOMAN SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • DISCLAIMER
  • TENTANG KAMI
  • INDEKS
HOTLINE
+62 82294566656



© 2020 HarianStar.com - Berita Terpercaya & Mendidik

Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
  • PERISTIWA
  • KRIMINAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • NASIONAL
  • NUSANTARA
  • SEREMONI
  • TNI/POLRI



© 2020 HarianStar.com - Berita Terpercaya & Mendidik

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In