LANGKAT (HARIANSTAR.COM) – Peduli area pesisir, PT PLN Indonesia Power UBP Pangkalan Susu dan Kelompok Tani Bina Pesisir Cinta Damai melakukan penanaman 2.000 Bibit Pohon Mangrove/Bakau di Kelurahan Pangkalan Batu Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, Rabu (7/8/2024).
Mengingat wilayah pesisir adalah daerah pertemuan antara darat dan laut, dimana wilayah tersebut merupakan habitat utama untuk ekosistem hutan mangrove atau yang biasa disebut hutan bakau. Hutan mangrove yang dapat tumbuh di sepanjang pesisir pantai, muara sungai dan di rawa gambut ini memiliki manfaat bagi lingkungan yaitu sebagai penghalang terhadap banjir, melindungi garis pantai dari erosi serta membantu mengurangi dampak bencana alam.
PT. PLN dan Kelompok Tani (Koptan) melakukan penanaman 2000 bibit pohon, yakni 1000 bibit pohon mangrove dan 1000 bibit pohon nipah. Acara penanaman tersebut dilakukan di Hutan Mangrove Pangkalan Batu. Peremajaan pesisir dihadiri Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLH, Bintara Pembina Desa (BABINSA), Sekretaris Lurah Pangkalan Batu, unsur pemerintah diwakili Sekertaris Camat. serta masyarakat Kelurahan Pangkalan Batu.
Kegiatan ini diharapkan, dapat memberi manfaat bagi lingkungan pesisir baik dari segi pengurangan dampak pencemaran udara, peningkatan kualitas air sungai, peningkatan keanekaragaman hayati baik biotik maupun abiotik, serta meningkatkan sinergi antara UBP Pangkalan Susu dan masyarakat setempat.
Senior Manager diwakili Hendri Aman Purba selaku Manager Administrasi menyampaikan, pada intinya PLN Indonesia Power sangat mendukung kegiatan penghijauan dan penanaman mangrove di area sekitar pantai. Ini sebagai wujud komitmen kami dalam menjaga lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. “Semoga langkah kecil ini bisa memberikan dampak yang luar biasa untuk anak cucu kita nantinya,” ujar Hendri Aman Purba. (Surya).