MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Seorang tahanan Polrestabes Medan, berinisial BS diduga tewas di sel tahanan, Kamis (26/12/2024).
Informasi diperoleh dari isteri korban, DS mengatakan suaminya sebelumnya dibawa oknum polisi, Selasa (24/12/24) di Gang Horas, Desa Sei Semayang. B diamankan bersama dua orang rekannya, DP dan G.
“Awalnya suami saya minum-minum di warung dengan kawannya. Ada yang tidak suka karena musiknya terlalu keras dan sampai larut,” katanya ditemui di depan kamar jenazah rumah sakit Bhayangkara, Kamis (26/12/2024).
Seorang oknum polisi yang disebut-sebut sebagai menantu dari warga bermarga S mendatangi warung tersebut. Disana terjadi cekcok mulut antara para peminum dan oknum polisi tersebut.
“Malam itu juga dia (oknum polisi) membawa suami saya sama teman-temannya. Tidak ada surat apapun yang saya terima. Saya juga tidak tau dibawa kemana,” katanya.
Esoknya, perempuan yang tinggal di Jalan Binjai KM 13,5 Desa Sei Semayang itu mendatangi Polrestabes Medan untuk melihat suaminya. Namun petugas tidak mengizinkan dengan alasan tidak adanya Kanit.
“Terus saya datang lagi, katanya suami saya dibawa ke rumah sakit Bhayangkara. Sampai di rumah sakit ini pun saya tidak bisa melihat suami saya,” ujarnya sambil menangis.
Dalam kepanikannya di rumah sakit, D melihat sesosok jenazah melintas di hadapannya hendak diantar ke kamar jenazah. Saat dia
a melihat, jenazah tersebut merupakan suaminya.
“Saya lihat jenazah itu ternyata suami saya. Saya tidak diberitahu apapun. Tiba-tiba suami saya sudah jadi mayat,” ucapnya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan dari kepolisian. Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Jama Kita Purba saat dikonfirmasi belum bersedia memberikan jawaban. (Red)