MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Pemilik tempat penitipan anak, JA Azhari, mengakui vidio yang beredar di sosial media berada di tempat usahanya.
Pemilik Murni Day Care itu juga mengatakan, pengasuh yang diduga melakukan kekerasan terhadap EHA sudah dipecat.
“Vidio itu benar. Karena setiap orang tua kita beri akses melihat CCTV langsung untuk membantu memantau anaknya. Kita sudah berhentikan si pengasuh,” katanya ditemui di kediamannya di Jalan Murni, Gang Keluarga, Tanjung Rejo, Rabu (9/10/2024).
Ia mengaku, tidak mengetahui motif T melakukan kekerasan tersebut. Dia mengatakan bahwa T bekerja di tempatnya belum genap satu tahun.
“Kita juga bingung kenapa, dia kan ada pegang 3 anak, kenapa yang ini aja,” katanya.
Terkait dugaan aksi kekerasan lainnya yang dilakukan T, ia mengatakan bahwa pihaknya hanya mendapat satu laporan saja.
“Setau kami sih nggak ada anak lain yang digituin si pengasuh. Baru ini aja kita terima laporan seperti ini,” ujarnya.
Meski begitu, lanjutnya, pihaknya telah melakukan mediasi kepada orang tua EHA. Selain itu, pihaknya juga telah meminta maaf kepada orang tua EHA.
“Kita sudah komunikasi dengan keluarga. Cuma belum intenslah. Istri saya juga udah kesana tapi nggak jumpa. Disitu kita udah minta maaf. Karena itu pun diluar dari apa yang kita inginkan,” ungkapnya.
Hingga saat ini, ia mengatakan tidak mengetahui keberadaan T. Menurutnya, teman-temannya sesama pengasuh masih berkomunikasi dengannya.
“Kalau pengasuhnya saya tidak tau dimana. Sudah kita keluarkan. Kalau kawan-kawannya masih kontak-kontak,” jelasnya. (Red)