LANGKAT ( HARIANSTAR.COM ) – Diduga akibat arus pendek listrik,satu unit rumah panggung terbuat dari papan milik pasangan suami istri,Hariyanto (58) dan Supriyanti (45) Warga Dusun lV Panton Desa Sei Siur Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Sumatera Utara ,malam ini ia terpaksa harus mengungsi,
Pasalnya, rumah tempat tinggalnya hangus rata tak tersisa akibat di lalap si jago merah,malam ini ,Jum,at (8/9/2023) sekitar pukul 20.00 Wib.
Sebelum kejadian kebakaran itu terjadi,pemilik rumah Hariyanto bersama istri dan ke empat anaknya, sedang duduk -duduk di depan rumah bersama teman – temanya di kedai warung kopi /rokok yang tak lain miliknya ,percisnya di depan rumah berjarak sekitar 5 meter ,tak menyangka jika musibah datang begitu cepat meraup harta benda miliknya akibat kejadian kebakaran itu.
” Rumahku telah terbakar hangus,tak tersisa rata yang sudah menjadi arang ” kata korban.
Kini pasangan suami istri Hariyanto dan Supriyanti mengalami trauma yang sangat berat dan pasrah melihat keadaan rumahnya telah di lalap si jago merah hingga tak tersisa,
Menurutnya lagi, sekitar di TKP, kejadian kebakaran itu seketika dalam hitungan jam rumah miliknya rata di lalap si jago merah ,
” Kebakaran rumah terjadi beberapa menit setelah berkumandang azan Sholat Isya ” kata Hariyanto se saat dikonfirmasi sekira pukul 10 00 Wib pada Jumat malam ,yang didampingi Bhabinkamtibmas, Babinsa Koramil 15 serta perangkat Desa Sei Siur Kecamatan Pangkalan Susu sembari mensuport korban yang sedang tertimpa musibah.
Masih di tempat yang sama,menurut Hariyanto,asal api berasal dari kamar depan yang sedang kosong milik anak – anaknya
Menurutnya lagi ,dugaan api berasal dari arus pendek listrik, sebelumnya detik – detik sebelum kejadian kebakaran rumah korban, saat itu korban Hariyanto sedang berada didepan warungnya yaitu berjualan warung kopi miliknya bahkan beberapa pelanggan pembeli kopi sedang duduk – duduk santai.
Tiba – tiba terdengar jeritan dari seorang warga dari kejauhan ” Rumah terbakar – rumah terbakar ” sambil berulang kali warga menjerit hal tersebut.
Seketika korban Hariyanto terdengar jeritan dengan nada yang sama, sontak ia dan kawan – kawan keluar dari warungnya dan ia melihat ke kenan dan kekiri jalan, namun ia tak mengira bahwa yang terbakar adalah rumah miliknya,
Dalam sekejap mata korbanpun melihat api sudah semangkin membesar dan meratakan se isi harta benda miliknya.
Menimbulkan api terlihat dari kejauhan,sungguh ia tak mengira kalo kalo isi rumah nya sudah dipenuhi kobaran api yang seketika langsung membesar dan tak dapat dikendalikan.
Dalam hitungan setengah jam rumah yang terbuat dari kayu papan menghanguskan seisinya,. kini Hariyanto tertunduk pilu tampak pasrah dengan cobaan itu sembari berharap ada yang peduli terhadap huniannya kedepan.
Bentuk kepedulian terhadap korban pun tampak berdatangan dari warga sekitar berbentuk pakaian selimut dan materi dari beberapa kader Partai.
Dari peristiwa tersebut korban mengalami kerugian material ditaksir mencapai seratus lima puluh juta rupiah,namun dalam hal tersebut tidak ada menelan korban jiwa.
Sebagai korban musibah kebakaran rumah, Hariyanto mengucap sangat berterima kasih yang tak terhingan kepada masyarakat yang sudah meringankan beban materi maupun sosial dalam hal tersebut,
Untuk saat ini ia hanya mampu berharap dan mengetuk pintu hati para dermawan yang berhati sosial agar untuk membantunya dalam keadaan kejadian tersebut,
Kapolsek Pangkalan Susu AKP Zul Iskandar Ginting SH di konfirmasi ,Sabtu (9/9/2023) pukul 10.30 Wib pagi menjelaskan ,mengenai terjadi kebakaran tersebut membenarkan .
” Ia, tadi malam terjadi kebakaran rumah terbuat dari papan atau rumah panggung ,api dapat di padamkan sekitar pukul 21.30 wib,
Dalam hal tersebut tidak ada menelan korban jiwa ,korban mengalami kerugian material sekitar lebih kurang seratus lima puluh juta rupiah ” ujarnya (LKT-1/Surya)





























