JAWA TENGAH (HARIANSTAR.COM) – Ajang olahraga lintas alam Dieng Caldera Race sukses terlaksana pada 20 – 22 Juni 2025 lalu di Tambi Tea Resort, Wonosobo, Jawa Tengah.
Event trail run tahunan ini digagas oleh PAT Adventure bersama DETRAC dengan dukungan dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia, Badan Otorita Borobudur, dan Pemerintah Kabupaten Wonosobo.
Tahun ini, Dieng Caldera Race menghadirkan beberapa kategori mulai dari Fun Trail 10K, Trail 25K, Ultra Trail 45K dan Ultra Trail 85K. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, penyelenggaraan Dieng Caldera Race di tahun keempat ini menawarkan pengalaman baru kepada para pelari dengan jarak tempuh lebih panjang pada masing-masing kategori.
Walau hadir dengan lintasan yang lebih menantang, namun hal ini tidak lantas membuat antusias peserta di event ini menjadi surut. Berikut ini sejumlah catatan yang dihimpun dari penyelenggaraan Dieng Caldera Race 2025:
Dieng Caldera Race mendapat antusiasme tinggi dari para pelari trail dengan banyaknya peserta yang terdaftar. Tercatat, ada sekitar 1600 peserta dari berbagai daerah hadir meramaikan kompetisi trail running bergengsi di Jawa Tengah ini.
Dilansir dari laman Kemenpar, Selasa (2/9/2025), selain peserta dalam negeri, kompetisi ini juga diikuti sebanyak 23 pelari mancanegara dari sejumlah negara di Asia, Afrika, dan juga Eropa. Adapun negara-negara tersebut di antaranya adalah Angola, Rusia, Belanda, Vietnam, Malaysia, Zambia, Singapura, Belgia, Inggris, Filipina, Ceko, dan Belarus.
Hal menarik pada perlombaan trail running Dieng Caldera Race 2025 bukan cuma pemandangan memukau serta lintasan ekstremnya aja. Ada juga hiburan yang menarik perhatian saat momen pembukaan sebelum race dimulai. Momen ini menjadi ajang seremonial sekaligus hiburan kepada para peserta dengan pertunjukan Tari Lengger dan Parade Budaya Cucuk Lampah dari Sanggar Ngesti Laras asal Wonosobo, Jawa Tengah.
Hadirnya pertunjukan Tari Lengger serta Parade Budaya khas Jawa Tengah memberikan warna tersendiri terhadap kegiatan sport tourism yang juga menggabungkan unsur kebudayaan di dalamnya.
Setelah ribuan peserta bersaing secara ketat selama berjam-jam di lintasan ekstrem, Dieng Caldera Race 2025 menghadirkan para juara yang didominasi para pelari dari dalam negeri. Kategori jarak 85K dimenangkan oleh atlet trail run ternama Indonesia, Arief Wismoyono dengan catatan waktu 14 jam 40 menit.
Kemudian untuk pemenang di kategori Male Master 45K berhasil diraih oleh Kasmana, serta kategori Male Master di jarak 25K dimenangkan oleh Sudiyar. Sementara itu pemenang di kategori Male Under dengan jarak 10K diraih oleh Mahfud Baini.
Selain kategori lari untuk laki-laki, Dieng Caldera Race juga menghadirkan kategori lari untuk perempuan. Pada kategori jarak 85K dimenangkan oleh Devi Chan asal Indonesia dan Female Master 45K diraih Swestyaning K.
Sementara itu pada kategori Female Under 40 dengan jarak 45K dimenangkan oleh Aisyah Nur Rahmah. Selanjutnya, M. E. Novie J dan Irma Veneranda juga berhasil meraih podium dengan masing-masing menjadi juara pada kategori Female Master 25K dan Female Master 10K.
Dorong Perekonomian
Selama berlangsungnya acara Dieng Caldera Race 2025 kemarin, ternyata banyak pihak yang merasakan dampak positifnya bagi perekonomian masyarakat lokal khususnya di daerah Wonosobo. Adapun salah satu sektor yang mendapat dampak positif dari event ini adalah penginapan yang mengalami lonjakan permintaan cukup tinggi.
Selain penginapan, pihak yang merasakan dampak ekonomi secara langsung adalah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) seperti warung makan dan para pengrajin suvenir. Selain itu jasa transportasi lokal juga mengalami kenaikan permintaan cukup signifikan. (YS)