• ADVERTORIAL
  • KESEHATAN
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • WISATA
Rabu, Juli 2, 2025
  • Login
HarianStar.com
  • PERISTIWA
  • KRIMINAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • NASIONAL
  • NUSANTARA
  • SEREMONI
  • TNI/POLRI
Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
  • PERISTIWA
  • KRIMINAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • NASIONAL
  • NUSANTARA
  • SEREMONI
  • TNI/POLRI
Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
HarianStar.com
Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
  • PERISTIWA
  • KRIMINAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • PENDIDIKAN
  • OLAHRAGA
  • NASIONAL
  • NUSANTARA
  • TNI/POLRI
  • KESEHATAN
  • LIFESTYLE
  • OTOMOTIF
  • TEKNOLOGI
  • WISATA
  • SEREMONI
  • ADVERTORIAL
Home EKONOMI

Rupiah Melemah Ke 16.445, Apa Benar Jadi Indikasi Krisis Ekonomi?

Admin Berita
21 Juni 2024
Rubrik EKONOMI
457
Rupiah Melemah Ke 16445 Apa Benar Jadi Indikasi Krisis Ekonomi
592
VIEWS
Share on Facebook

MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Kinerja mata uang Rupiah yang melemah belakangan ini kerap diakitkan dengan masa krisis yang pernah dialami tanah air. Mulai dari krisis 97/98 ataupun krisis di sekitar tahun 2008.

“Menjadi acuannya adalah pelemahan Rupiah yang sudah menyentuh dikisaran 16 ribu terhadap mata uang US Dolar. Padahal situasinya berbeda dengan masa lalu, Rupiah yang melemah dan menyentuh 16 ribu bukan indikatornya. Walaupun kinerja mata uang Rupiah tetap menjadi salah satu indikator yang bisa menjelaskan situasi ekonomi makro di tanah air, “jelas Pengamat Ekinomi Sumut, Gunawan Benjamin, Jumat (21/6/2024) siang.

Baca Juga

Pertama di Indonesia, Bobby Gratiskan Biaya Notaris untuk Rumah Subsidi

Harga Emas Turun Tajam, IHSG Ditutup Menguat di awal Pekan

Pengamat Ekonomi : Bulan Juni Sumut Cenderung Deflasi, Pemerintah Diminta Waspadai Harga Beras

Ditambahkan ya, kalau berbicara resesi atau mungkin krisis ekonomi, di masa pandemi covid 19 kita pernah mengalami pertumbuhan ekonomi negatif 2.07% di tahun 2020 (c to c). Dimana terjadi pertumbuhan negatif secaara kuartalan yang resmi menunjukan kita masuk jurang resesi. Namun kala pandemi covid 19 tahun 2020, mata uang rupiah memang sempat melemah hingga menyentuh 16.300-an per US Dolar, katanya.

Walaupun pelemahan rupiah tersebut hanya kejutan (shock) sesaat di bulan februari, seiring ditemukannya kasus pasien covid 19 yang menjadi titik permulaan pandemi covid 19 di tanah air. Selanjutnya rupiah berbalik menguat ke kisaran level 13.840 per US Dolar pada bulan desember 2020. Padahal kala itu pertumbuhan ekonomi di kuartal ke IV 2020 mencatatkan kontraksi atau resesi, tambah Gunawan.

Belakangan ini,lanjutnua Gubernur BI, Menteri Keuangan, Kepala OJK dan LPS dipanggil Presiden terkait dengan pelemahan mata uang Rupiah. Saya menilai Rupiah bisa saja menguat seandainya The FED atau Bank Sentral AS benar-benar memangkas atau setidaknya memberikan gambaran kapan pemangkasan besaran bunga acuannya.

“Karena sikap The FED yang masih belum jelas kapan akan mulai memangkas bunga acuan, menjadi salah satu pemicu menguatnya US Dolar belakangan ini. Jadi US Dolar yang diuntungkan dengan kebijakan Bank Sentral AS tersebut memaksa Rupiah untuk berada pada titik keseimbangan baru (melemah). Walaupun kalau berkaca pada hitung-hitungan moneter hal tersebut terlihat lumrah terjadi, ” ujar Gunawan.

Akan tetapi, dampak dari depresiasi Rupiah terhadap masyarakat tidak bisa dianggap enteng. Karena pelemahan rupiah bisa membuat harga kebutuhan hidup sehari-hari mengalami kenaikan. Baik kebutuhan pokok seperti Beras, BBM, Bawang hingga kebutuhan produk olahan lainnya seperti mi instan dan banyak lagi. Disinilah pentingnya sinergi antar lembaga pemerintah, sehingga upaya untuk mengendalikan rupiah bukan hanya ada di pundak BI saja.

Disebutkan Gunawan, untuk mengendalikan rupiah saat ini, kita perlu menjaga kinerja ekspor (neraca dagang) yang belakangan mengalami tekanan seiring dengan memburuknya kondisi ekonomi Negara lain (mitra dagang). Kita perlu memastikan bahwa ketergantungan impor harus dikendalikan dalam taraf aman untuk menjaga neraca pembayaran. Kita perlu memastikan ekonomi tetap tumbuh dengan anggaran fiskal yang ada.

Dan masalah eksternal lain yang tak kalah penting, seperti upaya untuk memitigasi dampak perang di Negara lain, atau perlambatan ekonomi maupun resesi di Negara lain agar tidak merembet ke tanah air, jelasnya.

Masih ada banyak lagi hal lain yang harus diakukan secara bersama. Jadi bukan mengacu kepada pelemahan rupiah saja untuk menjelaskan situasi ekonomi di tanah air. Walaupun kita sepakat bahwa rupiah yang stabil adalah yang paling aman bagi ekonomi nasional, tutup Gunawan. (Abi)

Tags: belakangandiakitbatkanKinerjamasa krisismata uangmelemahpernah dialami tanah air. krisis 97/98Rupiahsekitar tahun 2008
SendShare59SendShare
Plugin Install : Subscribe Push Notification need OneSignal plugin to be installed.
Sebelumnya

Internet Memudahkan Akses Informasi dan Transaksi

Selanjutnya

Marudut Tua Sitinjak Pimpin Korpri Kabupaten Samosir Periode 2024-2029

Baca Juga

Rupiah Melemah Ke 16445 Apa Benar Jadi Indikasi Krisis Ekonomi
EKONOMI

Pertama di Indonesia, Bobby Gratiskan Biaya Notaris untuk Rumah Subsidi

1 Juli 2025
571
Rupiah Melemah Ke 16445 Apa Benar Jadi Indikasi Krisis Ekonomi
EKONOMI

Harga Emas Turun Tajam, IHSG Ditutup Menguat di awal Pekan

1 Juli 2025
588
Rupiah Melemah Ke 16445 Apa Benar Jadi Indikasi Krisis Ekonomi
EKONOMI

Pengamat Ekonomi : Bulan Juni Sumut Cenderung Deflasi, Pemerintah Diminta Waspadai Harga Beras

29 Juni 2025
584
Rupiah Melemah Ke 16445 Apa Benar Jadi Indikasi Krisis Ekonomi
EKONOMI

Owner Snoppen Bakery Tak Takut Terima Orderan Lagi Sejak Pakai Gas Bumi PGN

29 Juni 2025
579
Rupiah Melemah Ke 16445 Apa Benar Jadi Indikasi Krisis Ekonomi
EKONOMI

Demi Kenyamanan, The Three Carrari Pilih Gunakan Gas Bumi

29 Juni 2025
576
Rupiah Melemah Ke 16445 Apa Benar Jadi Indikasi Krisis Ekonomi
EKONOMI

PGN Optimalkan Peran Agregator Gas Bumi Nasional, Sinergikan Keberlanjutan Gas Bumi untuk Industri

26 Juni 2025
578
Rupiah Melemah Ke 16445 Apa Benar Jadi Indikasi Krisis Ekonomi
Rupiah Melemah Ke 16445 Apa Benar Jadi Indikasi Krisis Ekonomi
Rupiah Melemah Ke 16445 Apa Benar Jadi Indikasi Krisis Ekonomi
Rupiah Melemah Ke 16445 Apa Benar Jadi Indikasi Krisis Ekonomi

POPULER

  • Rupiah Melemah Ke 16445 Apa Benar Jadi Indikasi Krisis Ekonomi

    Video Msbreewc x Ello Cuma 7 Menit, Tapi Bikin Geger dan Buat Netizen ‘Meleleh’

    7149 shares
    Share 2860 Tweet 1787
  • Video Msbreewc x Ello MG Viral di TikTok, Adegan Ganti Baju Bikin Merinding Sebadan

    6566 shares
    Share 2626 Tweet 1642
  • Sempat Viral Link Video 7 Menit, Msbreewc x Ello MG Beraksi Lagi: Kali Ini Pakai Kostum Spiderman

    5761 shares
    Share 2304 Tweet 1440
  • Link Video 2 Menit 47 Detik Its Anggi Viral di Medsos : Adegan Dewasa yang Diburu Warganet!

    7296 shares
    Share 2918 Tweet 1824
  • Lagi, Video Msbreewc x Ello MG Viral Terjebak di Lift: Netizen Langsung ‘Meriang’

    1140 shares
    Share 456 Tweet 285
Rupiah Melemah Ke 16445 Apa Benar Jadi Indikasi Krisis Ekonomi
  • Home
  • REDAKSI
  • KONTAK
  • PEDOMAN SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • DISCLAIMER
  • TENTANG KAMI
  • INDEKS
HOTLINE
+62 82294566656



© 2020 HarianStar.com - Berita Terpercaya & Mendidik

Tidak ditemukan.
Tampilkan seluruhnya.
  • PERISTIWA
  • KRIMINAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • NASIONAL
  • NUSANTARA
  • SEREMONI
  • TNI/POLRI



© 2020 HarianStar.com - Berita Terpercaya & Mendidik

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In