• Latest
  • Trending
  • All
Rupiah Melemah Ke 16.445, Apa Benar Jadi Indikasi Krisis Ekonomi?

Rupiah Melemah Ke 16.445, Apa Benar Jadi Indikasi Krisis Ekonomi?

21 Juni 2024
PGN Group Boyong 21 Penghargaan Keselamatan Migas 2025

PGN Group Boyong 21 Penghargaan Keselamatan Migas 2025

19 November 2025
Bupati Pakpak Bharat Tandatangani MoU dengan Kejaksaan Negeri

Bupati Pakpak Bharat Tandatangani MoU dengan Kejaksaan Negeri

19 November 2025
Mantan Karyawan Gondol Mobil Boks, Polsek Medan Tembung Tangkap Dua Pelaku

Mantan Karyawan Gondol Mobil Boks, Polsek Medan Tembung Tangkap Dua Pelaku

19 November 2025
Auto Draft

Kapolrestabes Medan Masih Rahasiakan Temuan Penting Kasus Pembakaran Rumah Hakim

19 November 2025
Konsep Otomatis

Perkuat Pelayanan Humanis, Polres Langkat Berikan Dukungan Emosional kepada Keluarga Korban Laka

19 November 2025
Mahasiswa di Patumbak Dihabisi Teman karena Butuh Uang Bayar Cicilan Motor

Mahasiswa di Patumbak Dihabisi Teman karena Butuh Uang Bayar Cicilan Motor

19 November 2025
Edukasi Pelestarian Mangrove Kepada Siswa/i di Wilayah Desa Pasar Rawa KTH Penghijauan Maju Bersama

Edukasi Pelestarian Mangrove Kepada Siswa/i di Wilayah Desa Pasar Rawa KTH Penghijauan Maju Bersama

19 November 2025
Lewat Sambang dan Tatap Muka Bhabinkamtibmas Ajak Warga Wujudkan Kamtibmas Kondusif

Lewat Sambang dan Tatap Muka Bhabinkamtibmas Ajak Warga Wujudkan Kamtibmas Kondusif

19 November 2025
Bupati Palas Tandatangani MOU dengan Kejatisu dan Gubsu Terkait Integritas Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial

Bupati Palas Tandatangani MOU dengan Kejatisu dan Gubsu Terkait Integritas Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial

19 November 2025
Pengamat Ekonomi : Tekanan pada Rupiah dan Harga Emas Berlanjut

Pengamat Ekonomi : Tekanan pada Rupiah dan Harga Emas Berlanjut

19 November 2025
Presiden Prabowo Resmikan RS Kardiologi Emirates-Indonesia

Presiden Prabowo Resmikan RS Kardiologi Emirates-Indonesia

19 November 2025
Bupati Langkat Tegaskan Sinergi Pemerintah dan DPRD dalam KUA PPAS 2026

Bupati Langkat Tegaskan Sinergi Pemerintah dan DPRD dalam KUA PPAS 2026

19 November 2025
Rabu, November 19, 2025
  • Login
HarianStar.com
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • LIFESTYLE
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
    • SEREMONI
  • INTERNASIONAL
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • LIFESTYLE
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
    • SEREMONI
  • INTERNASIONAL
No Result
View All Result
HarianStar.com
No Result
View All Result
Home EKONOMI

Rupiah Melemah Ke 16.445, Apa Benar Jadi Indikasi Krisis Ekonomi?

by Abi
21 Juni 2024
in EKONOMI
Rupiah Melemah Ke 16.445, Apa Benar Jadi Indikasi Krisis Ekonomi?
FacebookWhatsappTelegram

MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Kinerja mata uang Rupiah yang melemah belakangan ini kerap diakitkan dengan masa krisis yang pernah dialami tanah air. Mulai dari krisis 97/98 ataupun krisis di sekitar tahun 2008.

“Menjadi acuannya adalah pelemahan Rupiah yang sudah menyentuh dikisaran 16 ribu terhadap mata uang US Dolar. Padahal situasinya berbeda dengan masa lalu, Rupiah yang melemah dan menyentuh 16 ribu bukan indikatornya. Walaupun kinerja mata uang Rupiah tetap menjadi salah satu indikator yang bisa menjelaskan situasi ekonomi makro di tanah air, “jelas Pengamat Ekinomi Sumut, Gunawan Benjamin, Jumat (21/6/2024) siang.

Baca Juga

Edukasi Pelestarian Mangrove Kepada Siswa/i di Wilayah Desa Pasar Rawa KTH Penghijauan Maju Bersama

Pengamat Ekonomi : Tekanan pada Rupiah dan Harga Emas Berlanjut

Bukti Konsistensi Layanan Gas Bumi, FSRU Lampung Terima Kargo LNG ke-20

Ditambahkan ya, kalau berbicara resesi atau mungkin krisis ekonomi, di masa pandemi covid 19 kita pernah mengalami pertumbuhan ekonomi negatif 2.07% di tahun 2020 (c to c). Dimana terjadi pertumbuhan negatif secaara kuartalan yang resmi menunjukan kita masuk jurang resesi. Namun kala pandemi covid 19 tahun 2020, mata uang rupiah memang sempat melemah hingga menyentuh 16.300-an per US Dolar, katanya.

Walaupun pelemahan rupiah tersebut hanya kejutan (shock) sesaat di bulan februari, seiring ditemukannya kasus pasien covid 19 yang menjadi titik permulaan pandemi covid 19 di tanah air. Selanjutnya rupiah berbalik menguat ke kisaran level 13.840 per US Dolar pada bulan desember 2020. Padahal kala itu pertumbuhan ekonomi di kuartal ke IV 2020 mencatatkan kontraksi atau resesi, tambah Gunawan.

Belakangan ini,lanjutnua Gubernur BI, Menteri Keuangan, Kepala OJK dan LPS dipanggil Presiden terkait dengan pelemahan mata uang Rupiah. Saya menilai Rupiah bisa saja menguat seandainya The FED atau Bank Sentral AS benar-benar memangkas atau setidaknya memberikan gambaran kapan pemangkasan besaran bunga acuannya.

“Karena sikap The FED yang masih belum jelas kapan akan mulai memangkas bunga acuan, menjadi salah satu pemicu menguatnya US Dolar belakangan ini. Jadi US Dolar yang diuntungkan dengan kebijakan Bank Sentral AS tersebut memaksa Rupiah untuk berada pada titik keseimbangan baru (melemah). Walaupun kalau berkaca pada hitung-hitungan moneter hal tersebut terlihat lumrah terjadi, ” ujar Gunawan.

Akan tetapi, dampak dari depresiasi Rupiah terhadap masyarakat tidak bisa dianggap enteng. Karena pelemahan rupiah bisa membuat harga kebutuhan hidup sehari-hari mengalami kenaikan. Baik kebutuhan pokok seperti Beras, BBM, Bawang hingga kebutuhan produk olahan lainnya seperti mi instan dan banyak lagi. Disinilah pentingnya sinergi antar lembaga pemerintah, sehingga upaya untuk mengendalikan rupiah bukan hanya ada di pundak BI saja.

Disebutkan Gunawan, untuk mengendalikan rupiah saat ini, kita perlu menjaga kinerja ekspor (neraca dagang) yang belakangan mengalami tekanan seiring dengan memburuknya kondisi ekonomi Negara lain (mitra dagang). Kita perlu memastikan bahwa ketergantungan impor harus dikendalikan dalam taraf aman untuk menjaga neraca pembayaran. Kita perlu memastikan ekonomi tetap tumbuh dengan anggaran fiskal yang ada.

Dan masalah eksternal lain yang tak kalah penting, seperti upaya untuk memitigasi dampak perang di Negara lain, atau perlambatan ekonomi maupun resesi di Negara lain agar tidak merembet ke tanah air, jelasnya.

Masih ada banyak lagi hal lain yang harus diakukan secara bersama. Jadi bukan mengacu kepada pelemahan rupiah saja untuk menjelaskan situasi ekonomi di tanah air. Walaupun kita sepakat bahwa rupiah yang stabil adalah yang paling aman bagi ekonomi nasional, tutup Gunawan. (Abi)

Post Views: 79
Tags: belakangandiakitbatkanKinerjamasa krisismata uangmelemahpernah dialami tanah air. krisis 97/98Rupiahsekitar tahun 2008
ShareSendShare
Abi

Abi

Baca Juga

Edukasi Pelestarian Mangrove Kepada Siswa/i di Wilayah Desa Pasar Rawa KTH Penghijauan Maju Bersama
EKONOMI

Edukasi Pelestarian Mangrove Kepada Siswa/i di Wilayah Desa Pasar Rawa KTH Penghijauan Maju Bersama

19 November 2025
Pengamat Ekonomi : Tekanan pada Rupiah dan Harga Emas Berlanjut
EKONOMI

Pengamat Ekonomi : Tekanan pada Rupiah dan Harga Emas Berlanjut

19 November 2025
Bukti Konsistensi Layanan Gas Bumi, FSRU Lampung Terima Kargo LNG ke-20
EKONOMI

Bukti Konsistensi Layanan Gas Bumi, FSRU Lampung Terima Kargo LNG ke-20

19 November 2025
OJK Lantik Nofa Hermawati sebagai Kepala OJK Tasikmalaya
EKONOMI

OJK Lantik Nofa Hermawati sebagai Kepala OJK Tasikmalaya

19 November 2025
Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut dan Polda Sumut Sepakati Sinergi untuk Distribusi Energi Andal Jelang Nataru
EKONOMI

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut dan Polda Sumut Sepakati Sinergi untuk Distribusi Energi Andal Jelang Nataru

18 November 2025
Perkuat Transparansi, PEP Rantau Field Ajak Mitra Kerja Lokal Kolaborasi Dukung Kelancaran Operasi
EKONOMI

Perkuat Transparansi, PEP Rantau Field Ajak Mitra Kerja Lokal Kolaborasi Dukung Kelancaran Operasi

18 November 2025
Load More
HarianStar.com

Copyright © 2022 HARIANSTAR*

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KONTAK
  • PEDOMAN SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • DISCLAIMER
  • TENTANG KAMI
  • INDEKS

Follow Us

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • LIFESTYLE
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
    • SEREMONI
  • INTERNASIONAL

Copyright © 2022 HARIANSTAR*

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In