Kesampingkan Perundingan Nuklir, Iran dan Israel Saling Serang

YERUSALEM/WASHINGTON (HARIANSTAR.COM) – Iran dan Israel kembali saling serang pada Sabtu pagi.

Kedus negara itu saling melancarkan serangan, sehari setelah Teheran mengatakan tidak akan berunding mengenai program nuklirnya saat berada di bawah ancaman dan Eropa berupaya menjaga perundingan perdamaian tetap hidup.

Dilansir dari Arab News menyampaikan, tak lama setelah pukul 2:30 pagi di Israel (2330 GMT pada hari Jumat), militer Israel memperingatkan adanya serangan rudal dari Iran. Hal ini memicu sirene serangan udara di beberapa bagian Israel tengah, termasuk Tel Aviv, serta di Tepi Barat yang diduduki Israel.

Intersepsi terlihat di langit Tel Aviv, dengan ledakan bergema di seluruh wilayah metropolitan saat sistem pertahanan udara Israel merespons.

22 Orang Ditangkap

Kantor berita Fars melaporkan, Polisi di provinsi Qom, Iran, Sabtu mengatakan, 22 orang “yang terkait dengan dinas mata-mata Israel” telah ditangkap sejak 13 Juni.

“22 orang telah diidentifikasi dan ditangkap atas tuduhan terkait dengan dinas mata-mata rezim Zionis, mengganggu opini publik, dan mendukung rezim kriminal,” demikian pernyataan badan tersebut, mengutip kepala intelijen polisi di provinsi Qom, Iran.

Situs nuklir Isfahan Iran Menjadi Sasaran Israel

Situs nuklir Isfahan Iran menjadi sasaran Israel, kantor berita Fars Iran melaporkan pada hari Sabtu, menambahkan tidak asa kebocoran bahan berbahaya.

Militer Israel mengatalan, pada saat yang sama Israel melancarkan gelombang serangan baru terhadap lokasi penyimpanan rudal dan infrastruktur peluncuran di Iran.

Magen David Adom, dinas darurat nasional Israel menyampaikan, Sirene juga berbunyi di Israel Selatan.

Seorang pejabat militer Israel mengatakan Iran telah menembakkan lima rudal balistik dan tidak ada indikasi langsung mengenai dampak rudal tersebut. Tidak ada laporan awal mengenai korban jiwa.

Layanan darurat merilis gambar yang menunjukkan kebakaran di atap gedung hunian bertingkat di Israel bagian tengah. Media lokal melaporkan, kebakaran tersebut disebabkan oleh puing puing dari rudal yang dicegat.

Israel mulai menyerang Iran Jumat lalu, dengan mengatakan musuh bebuyutannya itu hampir mengembangkan senjata nuklir. Sementara Iran mengatakan, program nuklirnya hanya untuk tujuan damai, membalas dengan serangan rudal dan pesawat nirawak terhadap Israel.

Israel secara luas dianggap memiliki senjata nuklir. Namun, Israel tidak membenarkan akan membantahnya.

Menurut kantor berita Aktivis Hak Asasi Manusia, sebuah organisasi hak asasi manusia yang berpusat di AS yang memantau Iran menyebutkan, serangan udaranya telah menewaskan 639 orang di Iran. Korban tewas termasuk pejabat tinggi militer dan ilmuwan nuklir.

Menurut pihak berwenang, di Israel, 24 warga sipil tewas dalam serangan rudal Iran.

IranIsraelPerundingan NuklirSaling Serang