SERGAI (HARIAN STAR.COM) –
Menjelang lebaran Hari Raya Ied Fitri 1445 H, berbagai tindak pidana kriminal semakin menjadi dengan trik bermacam ragam.
Selain pencurian kendaraan bermotor yang kerap terjadi, ini lagi salah satu modus pencurian yang melibatkan diduga satu keluarga terdiri dari Bapak, Mamak dan anak yang berusia belasan tahun.
Hal ini terkuak saat Amirul Salim Hasibuan (35), bersama istri Nurhasana (30) pemilik sebuah toko sembako di Dusun V, Desa Sei Rejo, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai membuat pengaduan ke Polsek Firdaus,Polres Serdang Bedagai (Sergai), Rabu (27/3/2024).
Dalam laporannya, pasutri pengusaha Grosir sembako itu mengalami kehilangan tas yang berisikan uang tunai sebanyak Rp 15 juta, usai melayani pembeli seorang Bapak, Mamak – Mamak dan seorang bocah berusia belasan tahun.
Kronologis kejadian, papar Amirul dan istrinya Nurhasanah pada hari Selasa (27/3/2024) sekitar pukul 12.00 siang, istrinya sedang melayani pembeli seorang wanita memakai baju sweeter dan memakai masker, dan seorang bapak-bapak memakai baju abu-abunya disertai seorang bocah laki-laki usia belasan tahun memakai kaos kuning.
Tetapi lagaknya ketiganya tidak saling mengenal, karena mereka berbelanja dengan terpisah membeli barang yang dibelinya.
Si wanita yang memakai masker
membeli telur sebanyak 20 butir. Namun, setelah mencermati situasi, pembeli tersebut memperpanjang waktu dengan meminta jumlah telur ditambah menjadi 30 butir.
Karena ada penambahan pembelian telur. Nurhasanah pun mengambil tambahan telur yang dibeli wanita tersebut.
Saat mengambil telur tambahan dari si pembeli, si wanita mendatangi Nurhasanah sembari bertanya harga barang-barang yang ada di tokonya.
Setelah tidak ada pagi pembeli, istrinya Nurhasanah mencari tas miliknya yang diletakkan disamping laci tempat duitnya. Namun dicari kesana-kemari tidak ketemu.
“Curiga, lalu kami membuka CCTV yang ada di toko kami. Ternyata kamera CCTV mengarah kepada seorang bocah yang memakai kaos warna kuning, lagi masuk ke ruang laci tempat penyimpanan duit beserta tas milik istri saya yang berisikan uang hasil penjualan sembako sebanyak Rp15 juta. Terlihat dalam rekaman tersebut, si bocah masuk ke ruangan laci penyimpanan duit, sementara si wanita dan laki-laki dewasa memperhatikan sekitar lokasi.
Berdasarkan rekaman tersebut, kami melaporkan kejadian ini ke Polsek Firdaus dan kejadian ini kami viralkan di medsos.
“Ternyata, ada juga pedagang dari kawasan Tembung dan Sei Rotan di Deli Serdang, sudah pernah menjadi korban pencurian dari Bapak, Mamak dan Anak ini, bahkan mereka juga sudah membuat pengaduan ke Polisi,” tandas Amirul.
Disela-sela pemeriksaan sebagai saksi, Nurhasanah menambahkan kalau setelah kejadian, dirinya bersama suami nya mencoba bertanya kearah dimana mereka pergi.
“Hasilnya menyebutkan, kalau setelah itu mereka kabur bonceng tiga naik sepeda motor Yamaha NMax warna biru. Selain itu,telur yang dibelinya juga tidak dibawanya,” kata Nurhasanah. (biets).