PALAS (HARIANSTAR.COM) – Akibat hujan deras yang turun di area pengunungan wilayah Kecamatan Ulu Barumun, Kabupaten Padang Lawas (Palas), pada Kamis (25/01/2024) sekitar pukul 23.00 Wib yang mengakibatkan terjadinya banjir.
Banjir luapan Sungai Batang Taris yang Berada di Desa tersebut membanjiri ke jalan dan mengakibatkan sedikitnya 16 Rumah mengalami kerusakan.
Adapun rumah dan nama pemiliknya yang rusak akibat luapan sungai Batang Taris yang mengalir didesa tersebut, yakni 1. Rumah dari Bapak Irfan Daulay. 2. Rumah dan warung ibu Rosliana Harahap Hanyut. 3. Dua Rumah Bapak Rahmat Harahap. 4. Rumah Ibu Sinar Daulay. 5. Rumah Bapak Robinson Hasibuan, 6. Rumah Orang tua Bapak Rafi dinding nya jebol.
7. Rumah Bapak Mansur Dinding jebol, 8. Rumah Bapak Rahmat Daulay, 9. Dua rumah /Pustu Bapak Arfan Ritonga. 10. Rumah Bapak Torkis Sir. 11. Rumah dan warung Bapak Awaluddin Hsb, Hanyut. 12. Rumah Bapak Habib Hsb. 13. Rumah Bapak Rahmat Pulungan. 14. Rumah Bapak Ansari Dly., 15. Bapak Adek Pulungan., dan 16. Rumah Syamsidar Dly, dinding jebol.
Pada kesempatan tersebut Kapolres memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang terkena banjir.
Respon cepat, Kapolres Palas KBP Diari Astetika S.IK langsung menuju lokasi Banjir dan memerintahkan Personel Polres Palas serta Polsek Barumun membantu masyarakat sudah berada dilokasi sejak banjir Pagi hari, Jum’at (26/01/2024)
Pada saat banjir tersebut, Kapolsek Barumun Iptu Sakti K Harahap dan Kasat Samapta AKP M Husni Yusuf dan Personil ke TKP untuk membantu masyarakat Membersihkan Lumpur dan material Kayu serta untuk mengamankan barang-barang berharga.
Kami turunkan bantuan Personel Polres Palas membantu Warga Masyarakat yang terdampak Banjir, melakukan Pembersihan lumpur dan material Kayu serta membantu masyarakat untuk mengevakuasi barang berharga , kata Kapolres AKBP Diari.
“Himbauan kepada masyarakat jaga kesehatan tetap waspada terhadap banjir susulan bila terjadi banjir agar mencari tempat pengungsian yang aman,” ujar Kapolres.
Ditambahkan Kapolres Palas, sekitar pukul 10.00 Wib, luapan air berangsur surut dan arus lalin di sekitar jalan Desa Pintu Padang sudah dapat di lewati oleh kendaraan, tambahnya.
“Situasi sampai saat ini dalam keadaan aman untuk korban jiwa tidak ada saat ini kita sudah mendatangkan alat berat untuk membersihkan lumpur dan material kayu” pungkasnya. (HS-1)