MEDAN (HARIANSTAR.COM) –Sosialisasi Penanggulangan Penyalahgunaan Narkoba digelar di Aula Kantor Camat Medan Timur, Jalan HM Said No. 1, Kelurahan Gaharu, Kecamatan Medan Timur, Selasa (29/7/2025).
Acara ini dihadiri sekitar 70 peserta dari berbagai unsur masyarakat dan pemangku kepentingan. Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolsek Medan Timur Kompol Agus M. Butarbutar, Camat Medan Timur Noor Alfi Fabe, Danramil Medan Timur Kapten Inf. Sugino dan lainnya.
Dalam sambutannya, Camat Medan Timur Noor Alfi Fabe mengatakan bahwa permasalahan narkoba merupakan persoalan serius yang harus dihadapi bersama.
“Masalah narkoba ini sangat kompleks. Kami berharap kita semua dapat bekerja sama untuk mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba, khususnya di lingkungan kita masing-masing,” ujarnya.
Camat juga secara resmi membuka kegiatan dengan seruan untuk terus mengedukasi masyarakat.
Sementara itu, narasumber kegiatan Adimansar menyampaikan bahwa narkoba kini menjadi musuh bersama dan tidak bisa hanya dibebankan kepada aparat penegak hukum.
“Gerakan melawan narkoba harus melibatkan semua elemen masyarakat, termasuk tokoh lintas agama. Jenis narkoba yang marak digunakan di negara kita meliputi sabu, ekstasi, ganja, kokain, dan lainnya. Jumlah pecandu terus meningkat setiap harinya,” jelasnya.
Kapolsek Medan Timur Kompol Agus M. Butarbutar dalam paparannya menekankan bahwa Sumatera Utara termasuk dalam kategori darurat narkoba.
“Sumatera Utara adalah provinsi dengan tingkat peredaran narkoba yang sangat tinggi. Jalur laut menjadi pintu masuk utama, terutama melalui pelabuhan ilegal karena pengawasan di bandara semakin ketat,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa upaya pemberantasan narkoba tidak bisa hanya mengandalkan aparat.
“Partisipasi masyarakat sangat penting. Kami, pihak kepolisian, bertugas melakukan penindakan. Namun, masyarakat harus berani menegur atau melapor jika mengetahui adanya peredaran narkoba di lingkungan masing-masing,” tegasnya.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran kolektif masyarakat dalam menangkal bahaya narkoba serta memperkuat kolaborasi antara pemerintah, aparat keamanan, dan warga. (HS)