MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Tingginya aksi kriminalitas, khususnya begal di wilayah hukum polsek Medan Tembung, membuat Kapolrestabes Medan berkantor di polsek yang terletak di Jalan Letda Sudjono, Bandar Selamat, Medan Tembung, Jumat (24/10/2025).
Selain Kombes Pol Dr Jean Calvijn Simanjuntak, para PJU dan Kasat juga ikut ‘berkantor di polsek’ yang sebelumnya di ultimatum Kapolrestabes Medan itu.
Kapolrestabes Medan, mengakui bahwa intensitas kegiatan masyarakat sangat tinggi di wilayah tersebut. Hal itu sejalan dengan potensi kriminalitasnya. Untuk itu, kehadiran pimpinan sebagai bentuk pengawasan kinerja anggotanya harus dilakukan perwira berpangkat tiga melati emas itu.
“Saya membawa para PJU untuk memberi contoh bahwa kekompakan sangat penting dalam melaksanakan tugas pokok,” ucapnya.
Sedikitnya ada tiga poin yang disoroti Calvijn usai memantau wilayah hukum dan polsek Medan Tembung. Yakni, aktifitas masyarakat yang tinggi di wilayah hukum polsek Medan Tembung harus diimbangi dengan kinerja kepolisian yang cekatan.
Selain itu, kasus-kasus atensi yang marak terjadi seperti begal, rayap besi/kayu dan kasus pompa cukup tinggi di sana. Ia pun menilai sebagian personel masih bersikap apatis dan bekerja secara rutinitas tanpa upaya maksimal dalam pengungkapan kasus.
“Pertama, wilayah hukum Polrestabes Medan, termasuk Polsek Tembung, memiliki perputaran aktivitas masyarakat yang tinggi dalam bidang pendidikan, pekerjaan, dan kriminalitas. Karena itu, setiap anggota dituntut untuk bekerja cepat dan efektif, bukan sekadar normatif,” tuturnya.
“Kedua, fokus utama saat ini adalah penanganan kejahatan jalanan seperti begal, rayap besi, rayap kayu, dan kasus pompa, yang kerap terjadi di wilayah padat aktivitas. Sebagian personel masih bersikap apatis dan bekerja secara rutinitas tanpa upaya maksimal dalam pengungkapan kasus,” lanjutnya.
Ketiga, Calvijn juga memerintahkan para PJU untuk melakukan pengecekan menyeluruh di polsek Medan Tembung. Mulai dari operasional di SPKT sebagi pintu masuk laporan. Seluruh hasil pemeriksaan tersebut diminta dilaporkan secara valid sebagai bahan anev pihaknya.
Calvijn juga meminta para kasat untuk melakukan pembinaan di tiap unit fungsi.
“Ini untuk kebaikan internal, bukan mencari kesalahan,” katanya.
Dikatakan mantan Direktur Narkoba Polda Sumut itu, berkantor di Polsek yang dilakukannya merupakan bagian dari program internalisasi dan penguatan solidaritas melalui pengawasan langsung. Setiap jumat, ia akan berkantor di polsek-polsek jajaran Polrestabes Medan. Ia berharap, dengan program tersebut ada perubahan positif dalam kinerja anggotanya.
“Kita berharap program ini dapat mendorong perubahan positif dalam sistem operasional dan meningkatkan kinerja seluruh personel menuju pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat,” ujarnya.(RED)



























