Take a fresh look at your lifestyle.

Viral, Puluhan Omak – Omak Demo Judi Tembak Ikan di Hapoltahan Sei Bamban

0

SERGAI (HARIANSTAR.COM) – Puluhan kaum Omak – Omak dari berbagai Dusun melakukan aksi menolak adanya dugaan lokasi judi Tembak Ikan yang berada di Dusun 17 Hapoltahan, Desa Sei Bamban Kecamatan Sei Bamban, Sergai, Kamis (25/1/2024) sore.

Dalam video yang dicuplik dari Facebook Di, terlihat puluhan kaum Ibu itu melakukan orasi didepan pintu gerbang lokasi Sarang Walet, yang didalamnya diduga dijadikan arena Tembak Ikan.
Setelah pintu gerbang dibuka, spontan puluhan Omak – Omak itu merangsek masuk kedalam. Ingin melihat sejauh mana meja judi Tembak Ikan yang katanya sudah meracuni suami dan anak lajang mereka.

Terlihat juga, salah seorang pekerja di arena Tembak Ikan sembari mem video kan para pengunras, meminta para Omak – Omak ini membuka masker yang menutupi wajah para Omak tersebut.
Entah apa maksud dan tujuan dari pekerja Tembak Ikan, yang bertubuh gempal dan kepala plontos ini meminta pengunjuk rasa membuka masker mereka.

Setelah 20 menit melakukan orasi yang intinya, tidak ingin ada lokasi judi di wilayah tempat tinggal mereka dan mereka datang hanya untuk menyampaikan uneg-uneg sebagai Ibu Rumah Tangga.
“Kalau hal ini tidak ditindaklanjuti oleh pihak berwenang, kami akan melakukan aksi yang lebih besar lagi. Kami tidak mau merusak alat mereka, yang kami mau aksi kami ini ditindaklanjuti oleh para pejabat diatas,” ucap seorang Ibu – Ibu yang mengaku warga Desa Sei Bamban.

Setelah melakukan aksi sembari berorasi, para Omak – Omak tersebut membubarkan diri dengan tertib.

Dari sumber dilokasi menyebutkan, kalau para Omak-Omak ini dari Perkumpulan Perwiritan Kaum Ibu di Sei Bamban.
Dari informasi yang diperoleh menyebutkan lokasi ini milik AK warga kota Tebing Tinggi.

Sewaktu Kapolres Sergai dijabat Oleh AKBP Robinson Simatupang, merk judi milik AK warga Tebingtinggi ini tidak ada beroperasi di wilayah hukum Polres Sergai.

Sebelumnya, dilokasi ini pernah berdiri kafe remang-remang yang menjual miras, karena tiap malam banyak pemabuk dan diduga mengganggu ketenteraman warga, terpaksa ditutup disebabkan didemo oleh para Omak – Omak dari Perwiritan.

Akibat viralnya para aksi Omak-Omak ini, petang harinya terlihat personel Unit Reskrim Polres Serdang Bedagai (Sergai), mendatangi lokasi Tembak Ikan tersebut.
Diduga hari sudah gelap, akhirnya sebanyak 5 meja Tembak Ikan tidak diangkut ke Mapolres Sergai.

Dari keterangan warga sekitar, diduga truk yang akan mengangkut meja tembak ikan, tidak ada.
“Jadi yang kami lihat hanya dipasang garis Polisi (Police line) saja, yakni dibagian meja yang sudah digabung dan pintu gerbang kedalam lokasi,” jelas warga. (biets)

Ruangan komen telah ditutup.