KARO (HARIANSTAR.COM) – Akibat tingginya curah hujan, membuat terjadinya bencana alam. Hujan lebat yang mengakibatkan Sungai Sidoppak meluap ke Desa Tongging, Dusun II Kecamatan Merek Kabupaten Karo.
Dari laporan masyarakat menyebutkan, pada Rabu tanggal 24 Januari 2023 sekira pukul 10.00 WIB terjadi hujan deras di Hutan Lau Pondom dan Perjalangan Horbo Gajah Bobok yang mengakibatkan air meluap.
Sungai Sidoppak meluap mulai pukul 22.00 WIB s/d 24.00 WIB. Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa namun rusaknya lahan akibat luapan sungai.
Adapun pemilik lahan yang rusak yang telah didata, sebanyak 18 orang, dengan luas lahan yang rusak sekitar 27.725 meter persegi, merupakan lahan pertanian yang mayoritas ditanami tanaman Bawang, Tomat, Cabai, Jagung serta pohon Mangga dan lahan objek wisata Sibayak dan Pantai Sinalsal seluas kurang lebih 5000 meter persegi yang mengalami kerusakan akibat luapan air sungai.
Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman melalui Kabag Ops Kompol Abdi Abdullah mengatakan, akibat hujan tersebut Air Sungai Sidoppak yang bermuara ke Danau Toba berangsur angsur naik hingga 1 meter dan menggenangi lahan pertanian warga dan halaman lokasi tempat wisata Sibayak dan Sinalsal.
“Pukul 24.00 WIB, air di Sungai Sidoppak berangsur angsur surut dan mengalir seperti biasa” kata Kabag Ops.
Siang tadi, Kamis (25/01/2023) sekira pukul 11.30 WIB, atas perintah Kapolres Tanah Karo, Kabag Ops bersama personil dan pihak BPBD Kab. Karo, Camat Merek dan pemerintahan Desa Tongging melakukan peninjauan ke lokasi.
“Sudah kita cek tadi lokasi luapan air, yang berdampak pada lahan pertanian dan objek wisata dan bersama melakukan pembersihan sementara pohon tumbang di lokasi muara sungai pantai Sinalsal”, kata Kabag Ops.
Lanjutnya, untuk sementara pembersihan aliran sungai/normalisasi belum dapat dilakukan, menunggu penyediaan alat berat dari dinas terkait di lokasi.(TK-1)