Personil Polres Samosir Cek Beberapa TKP Terjadinya Bencana Alam

SAMOSIR (HARIANSTAR.COM) Personil Polres Samosir melakukan pengecekan lokasi kejadian alam di wilayah hukumnya setelah serangkaian bencana alam melanda wilayah Samosir

Kegiatan pengecekan ini dilakukan diantaranya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) angin puting beliung yang terjadi sekitar Pelabuhan Fery Simanindo Desa Simanindo, Samosir, Minggu (16/6) lalu sekitar pukul 21.30 WIB.

Angin kencang tersebut menyebabkan kerusakan pada lantai dua gedung pelabuhan, khususnya di ruang kantin. Atap kaca di teras luar jatuh, melukai empat pengunjung yang sedang bersantai di lokasi. Para korban, yaitu AS warga Desa Simanindo, RT Desa yang sama, PS dari Desa Cinta Dame, AS juga dari Desa Cinta Dame, mengalami luka-luka dan telah mendapatkan perawatan di rumah bidan desa Arlita Manik sebelum kembali ke rumahnya.

Selain itu, pengecekan juga dilakukan pada TKP pohon tumbang yang menutupi jalan umum di Desa Tomok Induk Simanindo. Peristiwa ini diketahui pada Senin 17 Juni 2024, pukul 10.30 WIB.

Personil Polsek Simanindo, bersama masyarakat juga perangkat desa, segera mengatur lalu lintas dan membersihkan pohon yang tumbang, sehingga jalan utama kembali bisa dilalui.

Kemudian tanah longsor yang menutupi jalan lintas Desa Sosor Dolok menuju Menara Pandang Tele Kecamatan Harian. Longsor terjadi pada Minggu, 16 Juni 2024, sekitar pukul 18.00 WIB, Senin (17/6/2024).

Personil Polsek Harian memasang tanda bahaya di sekitar lokasi langsung menghubungi Dinas PUTR Kabupaten Samosir untuk membersihkan material longsor. Hari ini alat berat telah membersihkan jalan, namun masih belum bisa dilalui kendaraan karena jalan licin akibat lumpur.

Hal itu dibenarkan Pejabat Kasi Humas Polres Samosir, BrigPol Vandu P Marpaung, bahwa dalam kurun waktu kurang dari dua hari (tanggal 16 dan 17 Juni 2024) Kabupaten Samosir mengalami tiga kejadian alam signifikan, yakni angin puting beliung di Pelabuhan Simanindo, pohon tumbang di Desa Tomok Induk dan tanah longsor di Desa Sosor Dolok menuju Menara Pandang Tele.

“Untuk korban kejadian angin puting beliung saat ini sudah berada di rumah masing-masing. Jalan di Desa Tomok sudah dapat dilalui, sementara jalan penghubung Desa Sosor Dolok menuju Menara Pandang Tele masih ditutup hingga dinyatakan aman,” urai Marpaung.

“Kami mengimbau masyarakat  Samosir dan pengunjung untuk tetap berhati-hati mengingat cuaca saat ini tidak menentu dapat menimbulkan bahaya. Tetap waspada dan patuhi arahan petugas demi keselamatan bersama,” tambahnya.

“Kegiatan pengecekan dan penanganan lokasi kejadian alam ini menunjukkan komitmen Polres Samosir dalam menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat di tengah cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut,” sebut Marpaung. (JBR)