SAMOSIR (HARIANSTAR.COM) – Luar biasa, Kepala SMK Negeri Palipi, Dontari Sinaga SPd, melalui telepon selulernya, Kamis (4/4/2024), menyampaikan bahwa sebanyak 18 orang siswa kelas XII, yang telah berhasil masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tanpa testing melalui jalur SNBP, Tahun 2024.
Lebih lanjut dibenarkan, Dontari, jika dibandingkan dengan tahun 2023, jumlahnya mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang diterima tanpa testing pada jalur SNBP tahun 2024, hal ini dikarena masa Pandemi Covid-19 sudah longgar.
Atas capaian siswa yang menembus berbagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN), dia mengaku bangga dan merasa bersyukur sekaligus mengucapkan selamat kepada siswa yang berhasil masuk PTN melalui jalur undangan
Tingginya pencapaian siswa yang diterima masuk PTN tersebut, ucap Dontari tidak terlepas dari konsep pendidikan dan pembinaan serta pengawasan yang diberikan staf pengajar serta orangtua di rumah, sehingga banyak siswa yang meraih prestasi dberbagai bidang, baik secara akademik maupun non akademik.
SMK Palipi Kabupaten Samosir yang telah banyak melahirkan generasi berprestasi, tambahnya selalu memberikan ruang pada setiap siswa dalam mengembangkan bakat dan minat.
”Prestasi yang diraih siswa secara akademik maupun non akademik sangat menentukan untuk diterima di PTN melalui jalur tanpa testing,” jelas Dontari.
Kepada siswa yang telah dinyatakan lolos masuk PTN tanpa testing melalui jalur SNBP, kita meminta agar menjaga nama SMK Palipi dan Kabupaten Samosir, ”Jangan main-main setelah diterima masuk PTN, kita tekankan jaga nama baik SMK Palipi juga Kabupaten Samosir,” tegasnya.
Dijelaskan, dari jumlah 210 siswa kelas XII sebanyak 6 siswa yang masuk SNBP tersebut, dan sebagian ada mengikuti melalui ujian tertulis seleksi nanti, dan ada yang langsung mencari mengadu nasib untuk kerja.
SMK N Palipi yang Lulus 2024.
Berdasarkan data SNBP Tahun 2024 siswa SMK N Palipi yang diterima masuk SNBP tersebut terdiri dari :
Metta Simamora (Unimed – Ekonomi), Omri Tamba (Unimed – Tehnik), Sahatma Sinaga (Unimed – Tehnik), Francisco Sitohang (Unimed – Tehnik), Nasib A Sagala (Unimed – Tehnik), Hendri Siboro (Unimed – Tehnik). (JB Rumapea)