DELI SERDANG (HARIANSTAR.COM) – Tim voli putri Jawa Tengah (Jateng) gagal meraih medali perunggu pada final memperebutkan tempat ke tiga dan ke empat.
Jateng harus mengakui kehebatan tim voli putri DKI yang menang 3 set di venue voli indoor Sumut Sport Centre, Desa Sena Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang, Kamis (19/9/2024).
Disaksikan seribuan penonton, Jateng yang bermain penuh semangat untuk memenangkan pertandingan, di set pertama kalah 19-25. Di set kedua, tak ingin kalah, pemain Jateng coba meraih poin dengan smash dan blok. Di set kedua ini, sempat terjadi kejar mengejar poin. Poin sempat sama
19, 19-19, 20-19, 20-20, 20-22, 21-22, 22-22, 22-23, 23-23, 23-24. Bahkan, terjadi deuce dengan poin 24-24, deuce. 24-25, 25-25, 25-26, 26-26, 26-27, 27-27, 27-28, sebelum akhirnya Jateng kalah 27-29. Memasuki set ketiga, dengan kemenangan dua set anak anak DKI asuhan Eko Waluyo terus melakukan serangan. Akkhirnya, set ketiga DKI menang dengan poin 25-15.
Pelatih tim voli putri Jateng, Agus Suyanto mengatakan, anak anak asuhnya terdiri dari pemain muda.”Finishing touchnya gak ketemu,” ujarnya usai pertandingan.
Agus juga menilai, anak anak asuhnya belum memiliki mental juara.
“Mereka bertumpu kepada Yulaida, kalau hidup (serangan) ya sudah. Kuurang di recieve dan bloknya. Tadi di set kedua, banyak blok, akhirnya mati, kl zuraida hidup, ya semua hidup. Kuncinya disitu,” jelasnya.
Sebelumnya, di PON Papua, tim putri DKI meraih perunggu setelah mengalahkan Jateng dengan skor 3-2.
“Iya, kita kalah 3-2,” imbuhnya.
Begitupun, ia mengatakan, kedepan akan mematangkan pemain muda dan memperbanyak jam terbang (bertanding). “Mungkin ada yang berminat ke pro liga dan sebagainya. Ini kesempatan untuk anak anak,” ujarnya.
Sebelumnya, usai dikalahkan Jatim pada babak perempat final. Agus mengatakan, akan berupaya meraih medali perunggu. “Kita harus menang untuk meraih perunggu,” katanya. (YS)