• Latest
  • Trending
  • All
Teguh Santosa: Indonesia Bisa Jadi Juru Damai Korea

Teguh Santosa: Indonesia Bisa Jadi Juru Damai Korea

27 Februari 2025
Gubernur Bobby Nasution Dorong Inovasi di Sektor Hilirisasi 

Gubernur Bobby Nasution Dorong Inovasi di Sektor Hilirisasi 

19 November 2025
PGN Group Boyong 21 Penghargaan Keselamatan Migas 2025

PGN Group Boyong 21 Penghargaan Keselamatan Migas 2025

19 November 2025
Bupati Pakpak Bharat Tandatangani MoU dengan Kejaksaan Negeri

Bupati Pakpak Bharat Tandatangani MoU dengan Kejaksaan Negeri

19 November 2025
Mantan Karyawan Gondol Mobil Boks, Polsek Medan Tembung Tangkap Dua Pelaku

Mantan Karyawan Gondol Mobil Boks, Polsek Medan Tembung Tangkap Dua Pelaku

19 November 2025
Auto Draft

Kapolrestabes Medan Masih Rahasiakan Temuan Penting Kasus Pembakaran Rumah Hakim

19 November 2025
Konsep Otomatis

Perkuat Pelayanan Humanis, Polres Langkat Berikan Dukungan Emosional kepada Keluarga Korban Laka

19 November 2025
Mahasiswa di Patumbak Dihabisi Teman karena Butuh Uang Bayar Cicilan Motor

Mahasiswa di Patumbak Dihabisi Teman karena Butuh Uang Bayar Cicilan Motor

19 November 2025
Edukasi Pelestarian Mangrove Kepada Siswa/i di Wilayah Desa Pasar Rawa KTH Penghijauan Maju Bersama

Edukasi Pelestarian Mangrove Kepada Siswa/i di Wilayah Desa Pasar Rawa KTH Penghijauan Maju Bersama

19 November 2025
Lewat Sambang dan Tatap Muka Bhabinkamtibmas Ajak Warga Wujudkan Kamtibmas Kondusif

Lewat Sambang dan Tatap Muka Bhabinkamtibmas Ajak Warga Wujudkan Kamtibmas Kondusif

19 November 2025
Bupati Palas Tandatangani MOU dengan Kejatisu dan Gubsu Terkait Integritas Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial

Bupati Palas Tandatangani MOU dengan Kejatisu dan Gubsu Terkait Integritas Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial

19 November 2025
Pengamat Ekonomi : Tekanan pada Rupiah dan Harga Emas Berlanjut

Pengamat Ekonomi : Tekanan pada Rupiah dan Harga Emas Berlanjut

19 November 2025
Presiden Prabowo Resmikan RS Kardiologi Emirates-Indonesia

Presiden Prabowo Resmikan RS Kardiologi Emirates-Indonesia

19 November 2025
Kamis, November 20, 2025
  • Login
HarianStar.com
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • LIFESTYLE
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
    • SEREMONI
  • INTERNASIONAL
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • LIFESTYLE
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
    • SEREMONI
  • INTERNASIONAL
No Result
View All Result
HarianStar.com
No Result
View All Result
Home NUSANTARA

Teguh Santosa: Indonesia Bisa Jadi Juru Damai Korea

by Yunsigar
27 Februari 2025
in NUSANTARA
Teguh Santosa: Indonesia Bisa Jadi Juru Damai Korea
FacebookWhatsappTelegram

MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Indonesia berpeluang besar menjadi promotor perdamaian antara Korea Utara dan Korea Selatan.

Keterlibatan Indonesia dalam perdamaian di Semenanjung Korea sejalan dengan prinsip “good neighbor” atau tetangga yang baik yang diperkenalkan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga

Bupati Pakpak Bharat Tandatangani MoU dengan Kejaksaan Negeri

Bupati Palas Tandatangani MOU dengan Kejatisu dan Gubsu Terkait Integritas Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial

Bupati Langkat Tegaskan Sinergi Pemerintah dan DPRD dalam KUA PPAS 2026

“Salah satu ciri tetangga yang baik adalah menawarkan solusi dan jalan keluar atas kebuntuan di arena internasional, dalam hal ini di Semenanjung Korea,” ujar pengamat politik luar negeri Dr. Teguh Santosa dalam kuliah umum yang digelar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara (FISIP USU), di Medan, Selasa, 25 Februari 2025.

Kuliah umum Teguh bertema “Reunifikasi Korea: Game Theory” yang diangkat dari buku terbarunya yang berjudul sama.

Di dalam buku itu, Teguh mendekati konflik di Semenanjung Korea dengan menggunakan dua pisau analisis. Pertama, pisau analisis two-level game yang menyimpulkan bahwa kebijakan luar negeri setiap negara dipengaruhi oleh dinamika politik domestik dan politik global. Kedua, pisau analisis game theory yang menggambarkan setiap aktor negara sebagai pemain yang berusaha menerapkan strategi tertentu untuk memenangkan permainan dan di saat yang sama menebak strategi yang digunakan lawan.

Dengan kedua pisau analisis ini, Teguh membedah dinamika politik di kedua Korea dan aktor negara lain yang memiliki kepentingan langsung di Semenanjung Korea. Aktor lain yang disebutnya sebagai multipihak itu adalah Amerika Serikat, Jepang, Rusia dan Tiongkok. Keempat negara ini bersama Korea Utara dan Korea Selatan pernah bergabung dalam Six-Party Talks yang membicarakan denuklirisasi Semenanjung Korea, namun akhinya gagal.

“Kegagalan itu terjadi karena keempatnya memiliki kepentingan langsung dan merupakan bagian dari persoalan di Semenanjung Korea, sehingga ketulusan mereka sebagai promotor perdamaian diragukan pihak-pihak yang bertikai,” ujar Teguh.

Adapun Indonesia, sebut Teguh, telah menjalin hubungan baik dengan masing-masing Korea sejak lama.

Indonesia dan Korea Utara memulai hubungan diplomatik di tahun 1961. Lalu di tahun 1965, Kim Il Sung dan Kim Jong Il berkunjung ke Indonesia untuk menghadiri peringatan satu dasawarsa Konferensi Asia Afrika. Dalam kunjungan itu juga, Presiden Sukarno memberikan bunga anggrek kepada Kim Il Sung yang kemudian dinamakan Bunga Kimilsung. Kisah persahabatan dengan Indonesia masih tetap hidup di tengah masyarakat Korea Utara.

Sementara hubungan Indonesia dengan Korea Selatan yang dimulai tahun 1973. Sejauh ini kedua negara memiliki hubungan ekonomi yang cukup baik. Korea merupakan salah satu negara dengan nilai investasi yang signifikan di Indonesia. Sepanjang 2019 hingga 2024, total investasi Korea Selatan di Indonesia tercatat hampir mencapai 14 miliar dolar AS di berbagai sektor.

Indonesia juga membeli pesawat-pesawat latihan dari Korea Selatan dan digandeng Korea Selatan dalam pembuatan pesawat jet tempur. Korea Selatan pun beberapa tahun lalu membuatkan tiga kapal selam kelas Changbogo untuk Indonesia.

Buku “Reunifikasi Korea: Game Theory” yang ditulis Teguh diwarnai kedekatan dirinya dengan isu Semenanjung Korea sejak 2003 ketika dia pertama kali berkunjung ke Korea Utara. Sejak saat itu, Teguh telah belasan kali berkunjung ke Korea Utara dan juga Korea Selatan. (Red)

Post Views: 79
Tags: Bisa JadiIndonesiaJuru DamaiKoreaTeguh Santosa
ShareSendShare
Yunsigar

Yunsigar

Baca Juga

Bupati Pakpak Bharat Tandatangani MoU dengan Kejaksaan Negeri
NUSANTARA

Bupati Pakpak Bharat Tandatangani MoU dengan Kejaksaan Negeri

19 November 2025
Bupati Palas Tandatangani MOU dengan Kejatisu dan Gubsu Terkait Integritas Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial
NUSANTARA

Bupati Palas Tandatangani MOU dengan Kejatisu dan Gubsu Terkait Integritas Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial

19 November 2025
Bupati Langkat Tegaskan Sinergi Pemerintah dan DPRD dalam KUA PPAS 2026
NUSANTARA

Bupati Langkat Tegaskan Sinergi Pemerintah dan DPRD dalam KUA PPAS 2026

19 November 2025
Pemkab Langkat Perkuat Akuntabilitas Dana Desa Lewat Workshop Pengelolaan Keuangan
NUSANTARA

Pemkab Langkat Perkuat Akuntabilitas Dana Desa Lewat Workshop Pengelolaan Keuangan

19 November 2025
Safari Isya di Masjid Al Arif Billah, Rico Waas Memberdayakan Masjid di Gang
NUSANTARA

Safari Isya di Masjid Al Arif Billah, Rico Waas Memberdayakan Masjid di Gang

19 November 2025
Tiga Tahun Tak Diperbaiki, Jalan Besar Namorambe Jadi Lubang Perangkap Pengendara
NUSANTARA

Tiga Tahun Tak Diperbaiki, Jalan Besar Namorambe Jadi Lubang Perangkap Pengendara

18 November 2025
Load More
HarianStar.com

Copyright © 2022 HARIANSTAR*

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KONTAK
  • PEDOMAN SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • DISCLAIMER
  • TENTANG KAMI
  • INDEKS

Follow Us

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • LIFESTYLE
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
    • SEREMONI
  • INTERNASIONAL

Copyright © 2022 HARIANSTAR*

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In