SUMATERA UTARA (HARIANSTAR.COM) – Operasi Keselamatan Toba 2025 memasuki hari ke-4 dengan fokus utama pada sosialisasi dan penindakan terhadap kendaraan Over Dimension Over Loading (Odol) di berbagai wilayah hukum Polres di Sumatera Utara.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas serta mengurangi risiko kecelakaan akibat kendaraan bermuatan berlebih.
Operasi Keselamatan bertujuan untuk memberikan edukasi kepada pengemudi mengenai pentingnya keselamatan berkendara. Kendaraan yang kelebihan muatan tidak hanya membahayakan pengemudinya, tetapi juga pengguna jalan lain. Diharapkan kesadaran masyarakat semakin meningkat tentang dampak negatif kendaraan dengan dimensi dan muatan berlebih, baik dari sisi keselamatan maupun kerusakan infrastruktur jalan.
Sejalan dengan Operasi Keselamatan Toba 2025, Direktur Lalu Lintas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Muji Ediyanto turun langsung ke lapangan untuk mengecek kesiapan dan kinerja anggota yang bertugas melakukan pengaturan lalu lintas pada pagi hari. Dalam kegiatan ini, Dirlantas memastikan, seluruh personel menjalankan tugas dengan optimal guna menciptakan kelancaran dan ketertiban di titik-titik rawan kemacetan.
Dengan adanya kombinasi sosialisasi, edukasi dan pengawasan yang ketat, Operasi Keselamatan Toba 2025 diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi keselamatan berlalu lintas di Sumatera Utara. Masyarakat diimbau untuk terus patuh terhadap aturan lalu lintas demi terciptanya kondisi jalan yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna. (Red)