• Latest
  • Trending
  • All
Mehendi hingga Tortor: Perpaduan Adat India dan Batak di Pesta Pernikahan

Mehendi hingga Tortor: Perpaduan Adat India dan Batak di Pesta Pernikahan

4 September 2025
Gubernur Bobby Nasution Dorong Inovasi di Sektor Hilirisasi 

Gubernur Bobby Nasution Dorong Inovasi di Sektor Hilirisasi 

19 November 2025
PGN Group Boyong 21 Penghargaan Keselamatan Migas 2025

PGN Group Boyong 21 Penghargaan Keselamatan Migas 2025

19 November 2025
Bupati Pakpak Bharat Tandatangani MoU dengan Kejaksaan Negeri

Bupati Pakpak Bharat Tandatangani MoU dengan Kejaksaan Negeri

19 November 2025
Mantan Karyawan Gondol Mobil Boks, Polsek Medan Tembung Tangkap Dua Pelaku

Mantan Karyawan Gondol Mobil Boks, Polsek Medan Tembung Tangkap Dua Pelaku

19 November 2025
Auto Draft

Kapolrestabes Medan Masih Rahasiakan Temuan Penting Kasus Pembakaran Rumah Hakim

19 November 2025
Konsep Otomatis

Perkuat Pelayanan Humanis, Polres Langkat Berikan Dukungan Emosional kepada Keluarga Korban Laka

19 November 2025
Mahasiswa di Patumbak Dihabisi Teman karena Butuh Uang Bayar Cicilan Motor

Mahasiswa di Patumbak Dihabisi Teman karena Butuh Uang Bayar Cicilan Motor

19 November 2025
Edukasi Pelestarian Mangrove Kepada Siswa/i di Wilayah Desa Pasar Rawa KTH Penghijauan Maju Bersama

Edukasi Pelestarian Mangrove Kepada Siswa/i di Wilayah Desa Pasar Rawa KTH Penghijauan Maju Bersama

19 November 2025
Lewat Sambang dan Tatap Muka Bhabinkamtibmas Ajak Warga Wujudkan Kamtibmas Kondusif

Lewat Sambang dan Tatap Muka Bhabinkamtibmas Ajak Warga Wujudkan Kamtibmas Kondusif

19 November 2025
Bupati Palas Tandatangani MOU dengan Kejatisu dan Gubsu Terkait Integritas Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial

Bupati Palas Tandatangani MOU dengan Kejatisu dan Gubsu Terkait Integritas Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial

19 November 2025
Pengamat Ekonomi : Tekanan pada Rupiah dan Harga Emas Berlanjut

Pengamat Ekonomi : Tekanan pada Rupiah dan Harga Emas Berlanjut

19 November 2025
Presiden Prabowo Resmikan RS Kardiologi Emirates-Indonesia

Presiden Prabowo Resmikan RS Kardiologi Emirates-Indonesia

19 November 2025
Kamis, November 20, 2025
  • Login
HarianStar.com
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • LIFESTYLE
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
    • SEREMONI
  • INTERNASIONAL
No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • LIFESTYLE
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
    • SEREMONI
  • INTERNASIONAL
No Result
View All Result
HarianStar.com
No Result
View All Result
Home NUSANTARA

Mehendi hingga Tortor: Perpaduan Adat India dan Batak di Pesta Pernikahan

Bukti Ragam Warisan Budaya Bisa Hidup Berdampingan di Indonesia

by Admin
4 September 2025
in NUSANTARA
Mehendi hingga Tortor: Perpaduan Adat India dan Batak di Pesta Pernikahan

Ilustrasi Mehndi dan Tortor Simalungun. (Ist)

FacebookWhatsappTelegram

SIMALUNGUN (HARIANSTAR.COM) – India dan Indonesia memiliki hubungan sejarah dan budaya yang mendalam. kedua negara memiliki banyak kesamaan. Perdagangan antara India dan Indonesia sudah terjadi sebelum abad ke-13 mulai dari hasil pertanian berupa rempah-rempah hingga pakaian dan perhiasan.

Dari interaksi ini lahir akulturasi budaya yang masih terasa hingga kini, salah satunya pada komunitas keturunan India yang hidup berdampingan di Sumatera Utara.

Baca Juga

Bupati Pakpak Bharat Tandatangani MoU dengan Kejaksaan Negeri

Bupati Palas Tandatangani MOU dengan Kejatisu dan Gubsu Terkait Integritas Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial

Bupati Langkat Tegaskan Sinergi Pemerintah dan DPRD dalam KUA PPAS 2026

Salah satu yang merasakan langsung warisan tersebut adalah Depiqa Sheila Damanik, wanita kelahiran 1992 berdarah Batak–India. Putri dari almarhum Giman Damanik dan Bibi Aisyah Khan ini memilih untuk menjadikan hari pernikahannya sebagai panggung perpaduan dua identitas besar yang melekat dalam dirinya.

Ibu dan adik Depiqa saat mengenakan pakaian khas India.

Sheila sapaan akrabnya mengisahkan kembali suasana penuh warna dan kehangatan budaya  dalam pesta pernikahannya.

Meski bersanding dengan pria keturunan Jawa, Sheila tidak meninggalkan akar budaya keluarganya. Ia justru menjadikan momen sakral pernikahannya sebagai ruang pertemuan antara adat Batak yang agung dengan tradisi India yang sarat makna.

Pesta pernikahan yang digelar meriah itu menghadirkan rangkaian prosesi adat Batak seperti menortor, disusul beragam tradisi khas India. Di antaranya, Mehndi atau menghias tangan dan kaki pengantin perempuan dengan lukisan indah menggunakan pasta daun pacar.

“Mehndi ini di kampung saya dikenal hena, hampir semua pengantin perempuan di sini berhena, tapi uniknya kalau kami malam berhena ini lebih khusus. Jadi seluruh keluarga perempuan ikut serta dalam prosesi, bahkan ada juga malam luluran pakai kunyit atau dibilang haldi, tapi waktu itu saya gak pakai karena waktu,”  ujar Sheila.

Kemeriahan tidak berhenti di situ. Ada pula permainan tradisi India seperti mencari koin dalam ember berisi air, sebuah simbol untuk keberuntungan pasangan baru.

“Walau nggak semua tradisi bisa dilakukan, karena sudah banyak yang hilang, tapi setidaknya saya ingin ada sentuhan kecil yang mengingatkan pada darah India di keluarga kami,” tambahnya.

Sheila juga tampil menawan dalam balutan lehenga, busana khas pengantin perempuan India yang gemerlap. Sementara sang suami mengenakan sherwani. Namun, ketika prosesi adat Batak dimulai, keduanya berganti dengan busana Simalungun lengkap dengan ulos. Perpaduan pakaian ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para tamu undangan.

“Banyak yang terkesan karena jarang ada pesta pernikahan yang pakai baju India di sini. Mama dan adik juga ikut memakai. Jadi suasananya makin berwarna. Hiburan pun kami buat seimbang, ada musik Batak dengan gondang, tapi juga ada lagu India biar suasananya lebih berkesan,” ujar Sheila.

Pernikahan itu tak hanya menjadi pesta keluarga, melainkan juga perayaan identitas dan kebhinekaan. Tradisi India dan Batak yang menyatu dalam satu peristiwa sakral menunjukkan bahwa warisan budaya bisa hidup berdampingan di Indonesia dengan indah.

“Buat saya, ini cara sederhana untuk menjaga agar anak-anak nanti tetap tahu kalau mereka punya darah India sekaligus Batak. Tradisi ini jangan sampai hilang,” tutup Sheila. (RED)

Post Views: 100
Tags: BatakBudayaIndiaIndonesiaMehndiSimalungun
ShareSendShare
Admin

Admin

Baca Juga

Bupati Pakpak Bharat Tandatangani MoU dengan Kejaksaan Negeri
NUSANTARA

Bupati Pakpak Bharat Tandatangani MoU dengan Kejaksaan Negeri

19 November 2025
Bupati Palas Tandatangani MOU dengan Kejatisu dan Gubsu Terkait Integritas Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial
NUSANTARA

Bupati Palas Tandatangani MOU dengan Kejatisu dan Gubsu Terkait Integritas Pelaksanaan Pidana Kerja Sosial

19 November 2025
Bupati Langkat Tegaskan Sinergi Pemerintah dan DPRD dalam KUA PPAS 2026
NUSANTARA

Bupati Langkat Tegaskan Sinergi Pemerintah dan DPRD dalam KUA PPAS 2026

19 November 2025
Pemkab Langkat Perkuat Akuntabilitas Dana Desa Lewat Workshop Pengelolaan Keuangan
NUSANTARA

Pemkab Langkat Perkuat Akuntabilitas Dana Desa Lewat Workshop Pengelolaan Keuangan

19 November 2025
Safari Isya di Masjid Al Arif Billah, Rico Waas Memberdayakan Masjid di Gang
NUSANTARA

Safari Isya di Masjid Al Arif Billah, Rico Waas Memberdayakan Masjid di Gang

19 November 2025
Tiga Tahun Tak Diperbaiki, Jalan Besar Namorambe Jadi Lubang Perangkap Pengendara
NUSANTARA

Tiga Tahun Tak Diperbaiki, Jalan Besar Namorambe Jadi Lubang Perangkap Pengendara

18 November 2025
Load More
HarianStar.com

Copyright © 2022 HARIANSTAR*

Navigate Site

  • REDAKSI
  • KONTAK
  • PEDOMAN SIBER
  • KODE ETIK JURNALISTIK
  • DISCLAIMER
  • TENTANG KAMI
  • INDEKS

Follow Us

No Result
View All Result
  • PERISTIWA
  • HUKRIM
  • LIFESTYLE
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • OLAHRAGA
  • PENDIDIKAN
  • NASIONAL
    • NUSANTARA
    • SEREMONI
  • INTERNASIONAL

Copyright © 2022 HARIANSTAR*

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In