MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan mengatakan, angka kriminalias di Kota Medan dan sekitarnya menurun selama bulan Ramadan 1446 Hijriah atau Maret 2025.
Gidion didampingi Kasatreskrim AKBP Bayu Putro Wijayanto menyebutkan, kriminalitas yang mengalami penurunan adalah kejahatan jalanan (street crime) atau curas, curat dan curanmor (3C).
“Berdasarkan hasil analisa dan evaluasi (Anev) kasus 3C pertanggal 29 Maret sampai dengan 4 April 2025, kriminalitas 3C dari 28 Maret – 4 April mengalami penurunan hingga 27 persen dibanding pada 22 Maret – 28 Maret 2025 lalu,” sebut Gidion di Pos Terpadu Pos Bloc, Jalan Bukit Barisan, Minggu (6/4/2025) dini hari.
Menurut dia, dari 68 kasus 3C yang terjadi pada 22 Maret – 28 Maret 2025, turun menjadi 25 kasus di tanggal 28 Maret – 4 April 2025 atau turun 27 persen.
“Kalau jam-jam rawan terjadinya kriminalitas jalanan antara pukul 06.00 – 09.00 WIB dan 12.00 – 15.00 WIB. Sedangkan lokasi kejadian paling sering terjadi adalah di perumahan atau permukiman serta pertokoan,” katanya.
Sebelumnya, dalam rangka mewujudkan situasi Kota Medan yang aman dan kondusif di bulan Ramadan, Polrestabes Medan melakukan patroli secara masif bersama unsur TNI, Satpol PP dan aparat pemerintah setempat guna mencegah kejahatan jalanan 3C.
Polrestabes Medan juga melakukan peningkatan kegiatan imbauan, edukasi, sambang, patroli, hingga penegakan hukum.
Kapolrestabes Medan juga membentuk tim Satgas Anti Tawuran dan memperdayakan Posko Ketentraman dan Ketertiban Umum (Tramtibum) untuk mencegah aksi tawuran libatkan anak di bawah umur dan geng motor, termasuk melakukan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) setiap malam minggu. (Red)