Laka Lantas Beruntun di Flyover Jamin Ginting, Tiga Kendaraan Terlibat

MEDAN – Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tabrak lari yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di atas flyover Jalan Jamin Ginting, tepatnya di Jalan Ngumban Surbakti, Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, pada Rabu dini hari, (16 /7/2025).

Kecelakaan melibatkan mobil Suzuki Swift warna silver yang belum diketahui nomor polisinya (masih dalam penyelidikan), mobil Grand Max warna putih bernomor polisi BK 8449 DB, serta sepeda motor Honda Vario warna merah dengan nomor polisi BK 2684 ACV.

Kanit Lantas Polsek Deli Tua, Iptu Herbat Nababan, S.H., menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan dari pengemudi mobil Grand Max, kendaraan tersebut datang dari arah Jalan Ngumban Surbakti menuju Jalan AH Nasution. Saat berada di atas flyover, terdengar suara raungan keras dari mobil berwarna hitam di belakang.

Mobil tersebut kemudian menabrak bagian belakang Grand Max sehingga kendaraan terdorong ke kanan, menabrak pot bunga di pembatas jalan, dan akhirnya berhenti setelah mengenai tiang lampu jalan.

Akibat tabrakan tersebut, sepeda motor Honda Vario mengalami kerusakan parah, terutama pada bagian palang belakang yang menyatu dengan stang. Mobil Grand Max juga mengalami kerusakan serius pada pintu belakang, bagian kiri belakang, kaca depan yang pecah, ban depan kiri pecah, serta rumah lampu yang hancur.

Dalam peristiwa ini, pengemudi sepeda motor yang belum diketahui identitasnya mengalami luka-luka dan telah dibawa pihak keluarga dari area parkir RS Mitra Sejati.

Pengemudi mobil Grand Max bernama M. Kamaludin, 29 tahun, wiraswasta asal Dolok Masihul, mengalami luka pada dagu kiri dan jari kelingking kanan. Penumpang mobil Grand Max bernama Boby Rahmaprasti, 27 tahun, wiraswasta yang berdomisili di Jalan Bajak 3 Lingkungan 7 No. 44, Kelurahan Harjosari II, mengalami luka di pipi kiri, kelopak mata kiri, dagu robek, dada sesak, dan memar pada kaki kanan.

Selain korban luka, kecelakaan ini juga menyebabkan kerusakan pada dua pot bunga di pulau jalan yang pecah serta satu tiang lampu yang menjadi miring. Total kerugian materi ditaksir mencapai sekitar Rp50 juta. (HS)