MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Jenazah gadis yang tewas di Kamboja, Nazwa Aliyah (19) yang tinggal di Jalan Bejo Dusun XVI Percut Sei Tuan itu rencananya akan dipulangkan ke kampung halamannya, Sabtu (30/8/2025).
“Tanggal 30 Agustus sampai di Kualanamu,” ucap Lanniari Hasibuan (53), ibu Nazwa saat dikonfirmasi, Kamis (28/8/2025).
Dijelaskannya, seluruh biaya proses pemulangan itu dibantu oleh salah satu ormas yang ada di Medan. Sementara pemerintah membantu pengurusan dokumen kepulangan.
“Donaturnya hamba Allah, melalui salah satu ormas. Koordinasi sama pemerintah juga untuk berkas-berkasnya,” tuturnya.
Nantinya, sambungnya, jenazah anaknya akan disemayamkan di rumah duka terlebih dahulu. Setelah menjalani fardhu kifayah, jenazah akan dikebumikan di taman pemakaman umum yang tak jauh dari kediamannya.
“Ke rumah dulu (jenazahnya). Terus dikubur dekat rumah,” ujarnya.
Usai mendapat kejelasan itu, Lanniari mengaku lega danbberharap proses kepulangan jenazah anaknya berjalan lancar hingga tiba ke rumah duka.
“Alhamdulillah, saya sudah sedikit tenang. Mudah-mudahan semuanya lancar,” ujarnya.
Disinggung terkait pengusutan penyebab kematian maupun dugaan tindak pidana dalam proses pemberangkatan Nazwa Aliya, Lanniari mengaku tidak akan meneruskannya. Pihak keluarga mengaku ikhlas dengan kematian Nazwa.
“Rasa-rasanya sudah lah. Tidak kami perpanjang lagi. Kami sudah ikhlas, mungkin memang seperti ini takdir kematiannya. Keluarga juga sudah bilang nggak usah diperpanjang,” ucapnya.
Sebelumnya diketahui, seorang gadis 19 tahun, Nazwa Aliya tewas di Kamboja. Sebelum tewas sempat mendapat perawatan di rumah sakit Kamboja. (Red)