MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Seorang tersangka spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) ditembak polisi karena berusaha kabur dan melawan ketika ditangkap.
Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chan, Senin (17/3/2025) menjelaskan, tersangka HF (41), warga Jalan Garu VII, Kelurahan Harjosari II, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan ditembak bagian kakinya pada, Sabtu (15/3/2025) lalu.
“Pada saat hendak ditangkap, pelaku melarikan diri sehingga dilakukan penembakan ke atas, namun tidak dihiraukan sehingga kami lakukan tindakan tegas terukur,” kata Faidir, Senin (17/3/2025).
Dijelaskan Faidir, awal kasus ini terjadi pada Sabtu (15/2/2025) sekitar pukul 06.00 WIB. Tersangka membobol sebuah rumah di Jalan Garu II B, Villa Harjosari, Kelurahan Harjosari, Kecamatan Medan Amplas.
Dia mengambil satu unit sepeda motor dari dalam rumah milik korban Dedek Supriadi (40), dengan cara, merusak pagar dan gembok rumah.
“Satu bulan kemudian, kita melakukan penyelidikan tidak jauh dari objek ada CCTV dan kita dapat pelakunya adalah atas nama Hendra warga Garu 7,” terang Faidir.
Saat ditangkap polisi, Hendra sedang asik duduk di atas sepeda motor hasil curiannya. Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain, satu sepeda motor curian.
Kepada polisi, tersangka mengaku sudah melakukan aksi pencurian sebanyak dua kali. Satu unit digadaikan senilai Rp1,9 juta, kemudian satunya lagi digunakan sehari-hari. (Red)