MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Satu dari dua diduga pelaku pembacokan satpam Komplek Gang Cinta Dua, Ridwan alias Wangkel (25) telah ditangkap.
Pelaku disebut-sebut bernama SA alias Bobo saat diamankan, diduga hendak ‘belanja’ narkoba di kawasan Jalan Sunggal.
Salah seorang rekan Ridwan, Frans Siahaan mengatakan, penangkapan itu dilakukan beberapa rekan Ridwan, Kamis (20/2/2025).
“Kita yang nangkap, di daerah Jalan Sunggal,” katanya saat dihubungi.
Dengan tangan diikat, Bobo langsung diboyong ke Polsek Sunggal guna pemeriksaan.
Sementara kondisi Ridwan, kata Frans saat ini kian membaik. Pria 25 tahun itu pun telah menjalani operasi di bagian lututnya.
“Sudah lebih mendingan kondisinya,” ucapnya.
Terpisah, Kapolsek Sunggal, Kompol Bambang Gunanti Hutabarat ketika dikonfirmasi perihal penangkapan itu belum memberikan jawaban.
Sebelumnya diberitakan, seorang satpam Komplek, Ridwan alias Wangkel ditemukan berlumuran darah di Jalan Murai, Sei Sikambing B, Medan Sunggal, Selasa (18/2/25) dinihari.
Ia menderita luka sabetan senjata tajam di kedua tangannya dan lutut. Aksi pembacokan itu pun diduga dilakukan karena dendam. Pasalnya, kedua pelaku diduga kuat merupakan orang yang dikenal oleh korban.
Menurut salah seorang warga Komplek, sebelum insiden pembacokan terjadi, Ridwan menangkap seorang maling jemuran di kawasan tersebut. Maling itu diketahui berinisial SA alias B. Ia sempat diserahkan ke Polsek Sunggal, sementara rekannya beraksi berinisial F berhasil kabur.
“Sekitar dua minggu lalu ada dua maling jemuran. Satu ketangkap dan satu lagi kabur. Kami dapat kabar pelakunya itu dipulangkan. Dugaannya mungkin balas dendam,” kata pria yang tidak ingin namanya disebutkan itu, Selasa (18/2/2025). (Red)