MEDAN (HARIANSTAR.COM) – Perkumpulan Warga Medan Resort City (PWM) Merci kembali menunjukkan kepedulian sosialnya melalui kegiatan Aksi Kemanusiaan untuk Korban Banjir sebagai respons atas musibah yang melanda sejumlah wilayah di sekitar kawasan Medan Resort City (Merci). Kegiatan ini menjadi bukti bahwa warga Merci tidak hanya hidup berdampingan dalam satu kawasan, tetapi juga memiliki rasa solidaritas dan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat sekitar.
Warga Merci dari berbagai blok dan klaster bergotong-royong sejak awal kegiatan. Mulai dari pengumpulan donasi, pembelian kebutuhan pokok, proses pengemasan, hingga pembagian bantuan dilakukan secara mandiri oleh warga. Bantuan yang diberikan mencakup telur, mi instan, beras, minyak goreng, serta kebutuhan pokok lainnya yang diharapkan dapat meringankan beban masyarakat terdampak bencana.
Kegiatan yang dipusatkan di area fasilitas umum komplek Merci tersebut berlangsung hangat dan penuh kebersamaan. Warga Merci tampak berbaur dengan masyarakat penerima bantuan, mengukuhkan hubungan sosial yang harmonis antara penghuni Merci dan warga di sekitarnya. Kehadiran warga dalam jumlah besar turut menunjukkan antusiasme serta kekompakan yang luar biasa dalam aksi kemanusiaan ini.
Dalam kesempatan tersebut, wartawan mewawancarai Pengurus PWM yang diwakili Ketua Umum Fahri Iswahyudi, S.Sos., M.IP, yang turut hadir memimpin kegiatan. Ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh warga Merci yang telah berkontribusi, baik dalam bentuk tenaga, waktu, maupun donasi.
Menurut pria yang akrab disapa Yudi tersebut, keterlibatan aktif warga membuktikan bahwa PWM bukan sekadar wadah administrasi, melainkan komunitas yang kuat dan peduli. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya penyaluran bantuan, tetapi juga momentum memperkuat ikatan antarwarga.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh warga Medan Resort City atas kepedulian dan dukungannya. Semoga kekompakan dan persatuan ini terus terjaga, dan kita semua semakin peka terhadap kondisi lingkungan di sekitar kita,” ujarnya.
Yudi juga menyampaikan apresiasi kepada pihak developer Medan Resort City. Ia menilai bahwa perencanaan struktur dan desain kawasan Merci terbukti sangat baik, terutama dalam pengelolaan drainase dan pencegahan banjir. Ketika sejumlah wilayah di luar komplek terdampak banjir, kawasan Merci tetap aman—sebuah bukti bahwa perencanaan tata kawasan dilakukan secara matang dan efektif.
Kendati demikian, PWM tetap menyampaikan satu harapan penting kepada developer terkait infrastruktur sekitar kawasan, yakni peningkatan ketinggian tanggul pembatas Sungai Deli yang berbatasan langsung dengan komplek. Hal ini dinilai penting untuk mengantisipasi peningkatan debit air sungai di masa mendatang, sekaligus menjaga keamanan warga serta properti.
“Kami berharap developer dapat meningkatkan kembali ketinggian tanggul pembatas Sungai Deli pada area yang berdampak langsung ke komplek. Dengan langkah pencegahan yang lebih optimal, keamanan kawasan Merci dapat terjaga secara maksimal,” tambah Yudi.
Kegiatan sosial ini sekaligus menjadi refleksi komitmen PWM untuk terus hadir dalam berbagai aksi kemanusiaan dan kegiatan sosial lainnya. PWM berharap aksi ini dapat menginspirasi komunitas lain untuk berperan aktif membantu masyarakat, terutama pada situasi darurat atau bencana.
Aksi kemanusiaan ditutup dengan sesi foto bersama antara warga Medan Resort City dan para penerima bantuan di area depan fasilitas umum komplek (Club House Medan Resort City). Suasana penuh kehangatan dan rasa syukur terpancar dari seluruh peserta, menandai suksesnya pelaksanaan kegiatan tersebut.
PWM Merci menyatakan bahwa kegiatan sosial semacam ini akan terus menjadi bagian dari program sosial berkelanjutan sebagai bentuk kepedulian dan kontribusi nyata komunitas kepada masyarakat luas.



























