PALAS (HARIANSTAR.COM) – Pemerintah Kabupaten Padang Lawas (Pemkab Palas) menyelenggarakan kegiatan pemberian tambahan makanan kepada anak stunting dan keluarga beresiko stunting melalui Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) dan Badan Amil Zakat (Baznas) Mitra Tim Percepatan penurunan stunting Kabupaten Palas, Tahap 1 Tahun 2024 di aula kantor Bupati Palas, Rabu (3/4/2024).
Turut hadir dalam acara ini Sekdakab Palas Arpan Nasution S. Sos, Ketua Baznas H. Paraduan Tanjung, Pabung Palas Kodim 0212/TS Kapten Inf Anahar Jusar, Kepala Dinas (DP2KB, P3A3), Kepala Dinas Kesehatan, Kasat Pol PP dan Damkar serta para undangan lainnya.
Pj. Bupati Palas Edy Junaedi Harahap menyampaikan, jumlah penerima manfaat di Kabupaten Palas Periode tahap 1 bantuan 3 tahap kepada 30 anak stunting.
Dari Kecamatan Barumun 5 Anak, Kecamatan Barumun Selatan 10 Anak, Kecamatan Ulu Barumun 8 Anak dan Kecamatan Lubuk Barumun 7 Anak.
Kondisi Anak Stunting di Kabupaten Palas yaitu Balita diukur 19.346 anak, terdapat jumlah anak Stunting 1.223 dengan 6,32 persen. Hasil ini berdasarkan pengukuran Agustus 2023.
Kemudian kondisi keluarga beresiko Stunting 26.097 Keluarga Beresiko Stunting (KRS) dominan
permasalahan jamban tidak layak 10.520, keluarga dan ibu hamil terlalu banyak 16.473 Jiwa (dilakukan Intervensi sensitive agar tidak melahirkan anak Stunting baru)
“Nantinya akan dilakukan intervensi spesifik bagi seluruh anak Stunting, PMT lokal 90 jari melalui Dinas Kesehatan,” katanya.
“Kemudian tahun ini ada berapa yang harus diberikan solusi jadi jangan sampai kita terlena. Maksudnya tidak hanya mengendalikan dari pihak lain dari sektor dunia usaha, kita juga ingin memastikan bahwa dari pemerintah langsung akan memberikan hal yang sama,” ungkapnya.
Bantuan Ini bertujuan dimana bentuk kepedulian Pemerintah Daerah Kabupaten Palas terhadap anak stunting dan keluarga beresiko stunting.
“Dengan harapan jadilah orang tua yang faham terhadap pola asuh yang baik, serta aktif hadir ketika pelayanan Posyandu. Pastikan tumbuh kembang anak sesuai umurnya dan menjadi penggerak cegah Stunting di desanya,” tutupnya. (HS-1)