MOROWALI (HARIANSTAR.COM) – Video jubir viral di Morowali menampilkan adegan syur wanita jubir atau juru bicara perusahaan tambang dengan pria WNA Cina, viral di media sosial (medsos).
Video berisi konten asusila ini menyebar luas di media sosial. Warganet pun ramai memburu link video jubir viral di Morowali.
Video yang menampilkan adegan syur antara wanita jubir perusahaan tambang dengan pria WNA Cina, beredar dalam dua bagian.
Part 1 atau bagian pertama video berdurasi sekitar 7 menit. Dalam video pertama terlihat wanita jubir rebahan di atas kasur tanpa sehelai benang pun sembari menelpon seseorang.
Pria WNA China tersebut lalu datang menghampiri wanita jubir tersebut, dan melakukan tindakan sensual sambil merekamnya menggunakan kamera ponsel.
Selanjutnya, part 2 atau bagian kedua video memiliki durasi sekitar 55 detik.
Di video kedua tampak adegan lebih panas yang menampilkan wanita jubir dengan pria WNA Cina.
Tak ayal, video yang menampilkan adegan tidak senonoh layaknya pasangan suami istri antara wanita jubir perusahaan tambang dengan pria WNA Cina seketika menarik perhatian warganet.
Link video jubir vs Cina di kontainer ini ramai diburu warganet, karena penasaran dengan isi video panas tersebut.
Namun harus dipahami ada risiko yang didapat jika mengklik secara sembarang.
1. Terpapar Konten Negatif dan Pornografi
Klik link tersebut dapat membuat Anda langsung dihadapkan pada konten pornografi yang melanggar norma kesusilaan dan nilai sosial di masyarakat Indonesia. Banyak konten semacam ini tersebar luas dan dapat berdampak buruk terutama bagi anak-anak dan remaja.
2. Ancaman Hukum
Menyebarkan, bahkan men-download video dewasa tanpa izin termasuk tindak pidana berdasarkan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) serta UU Pornografi.
Pelanggaran ini dapat dikenakan hukuman penjara sampai 6 tahun dan denda hingga Rp1 miliar bahkan lebih.
3. Risiko Keamanan Data dan Phishing
Link video dewasa sering digunakan untuk serangan phishing, yang bertujuan mencuri data pribadi atau menyebarkan malware ke perangkat Anda.
Ini bisa berujung pada kehilangan data penting, pencurian identitas, atau kerusakan perangkat.
4. Dampak Psikologis
Terpapar konten dewasa secara tidak sengaja dapat menyebabkan trauma, stres, atau gangguan psikologis, terutama pada anak-anak dan remaja yang belum siap secara emosional.
5. Penyebaran Konten yang Tidak Diinginkan
Jika perangkat terinfeksi malware, video atau konten tidak pantas dapat tersebar ke kontak Anda tanpa sepengetahuan Anda, yang bisa merusak reputasi pribadi dan sosial.
Karena itu, sangat penting untuk tidak mengklik link video dewasa yang tersebar di media sosial, menghindari berbagi link tersebut, dan melaporkan konten negatif ke pihak berwenang atau platform media sosial untuk ditindaklanjuti sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.
Penegakan hukum di Indonesia mengacu pada UU ITE dan UU Pornografi yang telah memberi sanksi tegas untuk pelaku penyebaran konten pornografi di dunia maya.